Gunung.id, Magetan – Kebakaran gunung lawu berlanjut yang mana pada tanggal 18 Agustus 2018 telah terjadi kebakaran di pos 4 dan 5 namun hal tersebut sudah di padamkan oleh sukrelawan dan BPBD setempat, TNI dan Polisi.
Pada tanggal 21 Agustus kebakaran gunung lawu meluas hingga Jogorogo, Ngawi dan sebagian jalur Cetho terlihat sangat jelas dari warga yang tinggal di lereng lawu sebelah timur terutama Ngawi dan Magetan. Akibat kebakaran ini pihak pengelola bascame semua gunung lawu dari cemoro sewu, kandang dan Cetho menutup akses pendakian gunung lawu hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Kebakaran terjadi diperkirakan oleh oknum pencari madu yang menggunakan api saat mengusir tawon atau para pendaki yang meninggalkan api unggun, lebih jelas kata Pak Marwoto (BPBD MAgetan) nanti akan ada investigasi perihal kebakaran ini apa penyebanya dan seberapa luas area kebakaran yang terjadi di Gunung Lawu.
Kebakaran yang terjadi di 3 Kabupaten ini melingkup jalur Cemoro Sewu yang masuk daerah Magetan, Jogorogo yang masuk lingkup Ngawi dan Jalur Cetho yang masuk lingkup karanganyar, tegas pak Marwoto untuk daerah Magetan sendiri api sudah mulai padam dan disisi selatan masih ada dibeberapa titik namun untuk sisi jalur cetho masih banyak titik kebakaran yang terjadi.
Akibat terjadi kebakaran ini banyak pendaki yang membatalkan melakukan pendakian gunung lawu milih untuk pulang ke rumah dan ada pula yang berwisata ke dekat wilayah gunung lawu semisal The Lawu Park atau ke Telaga Sarangan sampai pendakian gunung lawu dibuka kembali, serta ada pula yang bertahan di bascame cemoro sewu mendirikan tenda.
