Gunung.id, Karanganyar – Tepat pada tnggal hari kemerdekaan RI yang ke 73 pemkab Karanganyar melakukan pembangunan anak tangga di gunung lawu, yang mana Bapak Juliyatmono sebagai Bupati periode 2018 -2023 melakukan peletakan batu pertama di are cemoro kandang.
Baca Juga: Bukit Sakura Lawu, Sebuah Taman Bunga Sakura di Lereng Lawu
Pembangunan anak tangga di gunung lawu di wilayah kawasan bascame cemoro kandang ini dilakukan atas janji kampanye sebelum menjadi Bupati, Pembangunan ini juga sudah mendapatkan persetujuan pihak terkait dalam hal ini KLHK, maka dari itu Bapak Bupati langsung melakukan pembangunan anak tangga sampai puncak gunung lawu dimana akan terselesaikan dalam 2 tahun kedepan di tahun 2020. Pembangunan anak tangga sampai puncak gunung lawu ini juga mendapatkan sisi positif dan negatif dari kalangan para pendaki khususnya, dengan adanya ini nanti ditakutkan kelestarian gunung lawu akan terancam karena makin marak orang melakukan pendakian gunung lawu dalam jumlah besar secara tidak langsung akan mengganggu keberadaan fauna yang menaungi kawasan gunung lawu.
Baca Juga: Harga Makanan, Wahana dan Spot Foto Lengkap di Mbah Djoe Resort Magetan
Pembangunan anak tangga sampai ke puncak gunung lawu ini nantinya menggunakan dana dari CSR dan para dermawan yang bersedia menyisihkan uangnya untuk pembangunan anak tangga di cemoro kandang ini tegas Bapak Bupati. Hal ini juga di ungkapkan oleh Bapak Bupati motivasi dalam pembangunan ini adalah untuk ikut menjaga gunung lawu agar tetap selamat dan aman, dimana menyelamatkan siapa saja yang ingin mendaki gunung lawu sampai puncak , dengan adanya anak tangga sampai puncak lawu.
Perlu diketahui Gunung Lawu adalah penompang air di area solo raya dan madiun raya terutama Magetan dan ngawi jika pembangunan ini dilanjutkan takutnya akan berdampak tidak baik , ekosistem akan terkoyah karena rutinitas manusia di gunung lawu melampui batas, resapan air juga akan tersendat karena makin banyak orang yang melakukan pendakian gunung lawu.
Perlu diketahui bila ingin melakukan pendakian gunung lawu sebenarnya banyak jalur yang bisa kamu lalui yang mana jalur yang sering digunakan adalah jalur cemoro sewu, cemoro kandang, cetho dan Jogorogo namun yang paling ramai adalah cemoro sewu.
Baca Juga: The Lawu Park, Destinasi Wisata Kuliner Hist di Karanganyar
Balik lagi ke topik utama perihal pembangunan anak tangga sampai puncak gunung lawu ini tegas Bapak Bupati, tidak ada keinginan untuk merusak ekosistem alam, anak yangga yang di bangun di gunung lawu tidak permanane, melainkan menata bebatuan alami, tujuan pembangunan anak tangga ini tak lain untuk mempermuda akses sekaligus memastikan keselamatan bagi para pendaki. Tidak ada sedikit pun berniat untuk ekspoitasi justru ini untuk melestarikan alam, siapapun yang ingin menggapai puncak lawu agar tidak tersesat karean ada petunjuknya, jika menurut pendaki jalur yang akan di bangun kurang menguji adrenalin atau kurang tantangan bisa menggunakan jalur lain.