Pasar Setan Gunung Lawu, Tempat Bertemunya Para Penunggu Lawu

oleh
oleh
Foto:AFP/Getty Image

Mendaki gunung memang menjadi trend tahun belakangan ini sehingga dikwatirkan kedepan gunung di Indonesia terkena dampak negatif dari aktifitas pendakian para penikmat ketinggian jika tidak mengambil langkah yang tepat dengan cara membuat regulasi/peraturan di kawasan gunung tersebut.

Baca Juga: Misteri Telaga Sarangan, Danau Ekstotis di Kaki Gunung Lawu

Misalnya belakangan ini terjadi viralnya croser yang sampai puncak gunung lawu sehingga menuai protes bagi kalangan pendaki namun disisi lain croser juga membantu saat ada evakuasi maka dari itu disini peran pihak terkait sangat vital dengan membuat aturan-aturan yang sesuai dengan kesepakatan bersama demi kelangsungan alam terutama gunung yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Grojogan Sewu Tawangmangu, Destinasi Wisata Primadona di Karanganyar

Berbicara mengenai gunung lawu memang tidak ada habisnya karena gunung yang satu ini menyimpan berbagai keunikan dan keindahan bahkan kimistian yang begitu kental. Menurut sejarah gunung lawu merupakan gunung paling tua di pulau jawa dulu namanya Wukir Mahendra konon gunung ini juga sebagai tempat Muksonya Raja Brawijaya V.

Baca Juga: Srambang Park Ngawi, Wisata Alam Perpaduan Spot Selfie Kekinian

Selain memiliki keunikan yang dimiliki lawu dari pada gunung lain di pulau jawa khususnya yaitu adanya peninggalan-peninggalan pra sejarah seperti adanya Candi Cetho dan Candi Sukuh yang menjadi saksi adanya peradaban dulu di kaki gunung lawu serta temuan artefak di kawasan lawu serta mitos muksonya Raja Brawijaya di puncak lawu yang sering disebut Hargo Dalem.

Selain mitos diatas masih banyak hal aneh yang ada di lawu  sepertinya adanya Pasar Setan, Ya, konon jika ada suara dengan nada ”beli apa dik” menurut cerita masyarakat sekitar harus menjawab dan membeli barang seakan sekan membeli dengan cara ambil barang yang ada didekat kita misalnya tanah, daun, ranting dan meliparkan uang ke arah suara tadi. Pasar setan gunung lawu berada di Pos 5 jika kamu naik dari Candi Cetho aroma akan makin terasa.

Hingga kini misteri pasar setan masih menyelimuti para pendaki saat melakukan pendakian gunung lawu, bagi kamu yang tertarik ingin melakukan pendaki gunung lawu berikut info jalur yang bisa kamu lalui:

No Pos Gunung Lawu Waktu Mendaki
Pendakian Via Cemoro Sewu (0857292643795)
1 Cemoro Sewu – Pos 1 30 menit
2 Pos 1 – Pos 2 50 menit
3 Pos 2 – Pos 3 85  menit
4 Pos 3 – Pos 4 90 menit
5 Pos 4 – Pos 5 30 menit
6 Pos 5 – Puncak Hargo Dalem 15 menit
7 Hargo Dalem – Hargo Dumilah 30 menit
Pendakian Via Cemoro Kandang(085642072573)
8 Cemoro Kandang – Pos 1 70 menit
9 Pos 1 – Pos 2 80 menit
10 Pos 2- Pos 3 110 menit
11 Pos 3 – Pos 4 90menit
12 Pos 4 – Pos 5 40 menit
13 Pos 5 -Puncak Hargo Dalem 20 menit
14 Hargo Dalem – Hargo Dumilah 30 menit
Pendakian Via Candi Cetho (085224675158)
15 Cetho – Pos 1 60 menit
16 Pos 1 – Pos 2 60 menit
17 Pos 2- Pos 3 80 menit
18 Pos 3 – Pos 4 90 menit
19 Pos 4 – Pos 5 70 menit
20 Pos 5 -Puncak Hargo Dalem 90 menit
21 Hargo Dalem – Hargo Dumilah 30 menit
Pendakian Via Jogorogo (Ngawi)
22 Girimulyo – Pos 1 (ukirbayi) 90 menit
23 Pos 2 – Pos 3(Udal2) 120 menit
24 Pos 3 – Pos 4 (akasia) 80 menit
25 Pos 4 – Pos 5 (Pendem) 30 menit
26 Pos 5 – Jurang Mele 70 menit
27 Pos 5 -Puncak Hargo Dalem 40 menit
28 Hargo Dalem – Hargo Dumilah 30 menit
Pendakian Via Singo Langu (0822 3248 5979)
29 Bascame – Pos 1 (Kerun-Kerun) 60 menit
30 Pos 1 – Pos 2 (Banyu Urip) 60 menit
31 Pos 2- Pos 3 (Hutan Cemara) 90menit
32 Pos 3 – Pos 4 (Taman Edelwis) 105 menit
33 Pos 4 – Pos 5  (Paninggalan) 120menit
34 Pos 5 -Puncak Hargo Dumilah 45  menit
35 Hargo Dalem – Hargo Dalem 30 menit

Demikian informasi tentang pasar setan yang ada di Gunung Lawu, semoga info ini dapat memberikan manfaat untuk menemani nyantai sobat gunung. Memang mitos -mitos gunung lawu sangat banyak maka dari itu lawu menjadi salah satu gunung favorit bagi para pendaki dan perlu sobat gunung tahu saat bulan suro lawu sangat ramai peziarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.