Gunung Talamau, Akses dan Jalur Pendakian Lengkap Disini

oleh
oleh
Foto: @azmifadlii

Apakah anda ingin berlibur? Gunung Talamau adalah solusi tempat wisata terbaik. Selain mendaki gunung, ada berbagai spot wisata yang bisa anda kunjungi dan nikmati. Penasaran? Yuk, simak penjelasan berikut!

Baca Juga: Danau Gunung Tujuh, Danau Tertinggi Se-Asia Tenggara Yang Mempesona

1. Akses Lokasi dan Transportasi ke Gunung Talamau

Pada dasarnya, Gunung Talamau terdapat di wilayah daerah Sumatera Barat, tepatnya di sebuah desa yang masuk dalam Kabupaten Pasaman Barat atau Kecamatan Kinali, yakni desa Pinaga. Agar anda dapat menuju desa yang terakhir, ada 2 rute perjalanan yang bisa anda gunakan, yakni dari kota Rao dan Padang (perbatasan antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat). Umumnya, kebanyakan orang lebih sering menggunakan rute yang berawal dari Padang. Seperti yang anda tahu bahwa ibu kota dari Sumatera Barat adalah kota Padang. Dan, alasan utama memilih rute ini adalah karena di Padang tersedia banyak sekali transportasi yang menuju Pasaman Barat.

Baca Juga:Estimasi Waktu Pendakian Gunung Gede Pangrango Via Cibodas

Dari Padang, anda harus melakukan perjalanan untuk menuju sebuah terminal, yakni terminal Bingkuang. Anda dapat menaiki ojek ataupun angkot untuk menuju ke sana. Berapa ongkosnya? Tenang saja, ongkosnya murah, yakni hanya sekitar 4000 rupiah setiap orangnya. Setelah anda sampai di terminal Bingkuang, anda harus menaiki sebuah bus yang mana bus tersebut akan melaju ke Pasaman Barat. Pastikan anda tidak salah bus. Untuk ongkosnya, biasanya setiap orang akan ditarik sekitar 30.000 rupiah. Nantinya, di sebuah terminal Pasamanlah bus yang anda tumpangi akan berhenti. Dari terminal ini, perjalanan anda selanjutnya yakni menuju desa Pinaga (desa tujuan terakhir). Anda dapat menempuh perjalanan ini dengan menaiki angkot dengan biaya hanya 5000 rupiah setiap orangnya. Setelah tiba di desa tujuan ini, ada perizinan yang wajib anda urus. Perizinan tersebut memang sebagai syarat pendakian. Anda pun harus melakukan pembayaran retribusi yang mana setiap orangnya berkisar 10.000 rupiah. Maka, pendakian anda bisa anda mulai dari desa Pinaga ini.

Foto: @bujang_ketaer_belitong23

2. Bagaimana Akses Menuju Puncak atau Jalur Pendakian Gunung Talamau

Desa Pinaga (posko 1) dengan ketinggian 320 mdpl
Ketinggian desa Pinaga sekitar 320 mdpl. Letak posko awal cukup dekat dengan jalan raya, yakni simpang empat-panti. Disinilah anda harus melakukan anda perjalanan menuju posko selanjutnya yang mana lokasinya di sebuah pondok, yaitu Harimau Campo. Ada 4 patok km yang harus anda lewati, antara lain Km 11, Km 12, Km 13, dan Km 14. Bagaimana keadaan jalan menuju posko selanjutnya? Jalan yang akan anda lalui berupa jalan gerobak. Dan, anda pun akan menemui perladangan dan persawahan penduduk selama perjalanan.

Baca Juga: Estimasi Biaya Mendaki Gunung Kerinci

  • Posko 2 dengan ketinggian 710 mdpl

Lokasi posko 2 adalah sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu pondok Bukik Harimau Campo. Anda butuh waktu sekitar 2 jam setengah untuk sampai di poski ini dari posko pertama.
Tepat di ketinggian sekitar 710 mdpl posko selanjutnya ini berada. Di sinilah pondok tersebut terletak. Sebenarnya, ada yang menghuni pondok tersebut, yaitu seorang pendaki. Pendaki tersebut sebenarnya berasal dari Sumatera Barat. Dia merupakan volunteer dimana dialah orang yang selama ini memelihara juga merawat gunung yang indah nan mempesona ini.

Baca Juga: Danau Gunung Tujuh, Danau Tertinggi Se-Asia Tenggara Yang Mempesona

Di lokasi ini, anda bisa singgah sebentar menikmati keindahan air terjun yang memang kebetulan lokasinya cukup dekat dengan posko 2. Air terjun tersebut adalah Puti Lenggo Geni. Ya, ukurannya memang lumayan besar.

  • Pondok Rindu Alam ( Posko 3) dengan ketinggian 1100 mdpl

Nama lain dari posko ini adalah Sari Bunyibunyian. Kenapa dinamai seperti ini? Saat anda berada di posko ini, akan ada beragam bunyi yang anda dengar. Bunyi tersebut tidak lain dari burung dan juga serangga.
Dari pos 2 menuju pos ini yang mana ketinggiannya mencapai 1100 mdpl ini membutuhkan waktu 2,5 jam. Anda tidak akan menemukan satupun pondok di tempat ini. Pos ini tidak lain hanya berupa tanah yang datar. Tapi, anda akan mendapati sebuah sungai kecil yang mana merupakan sumber air. Di sinilah, perbekalan air anda bisa diisi.

Baca Juga: Fakta dan Misteri Gunung Leuser Aceh

  • Bumi Sarasah (posko 4) dengan ketinggian 1860 mdpl

Seperti yang disampaikan sebelumnya, anda akan melalui perjalanan anda sekitar 2-3 jam menuju pos berikutnya, yakni Bumi Sarasah. Di pos ini, ada sebuah pondok namun pondok tersebut tak berdinding. Di sini juga terdapat sumber air seperti pos sebelumnya. Sungainya memang kecil namun tampak sangat jernih dan bersih.

  • Paninjauan (posko 5) dengan ketinggian 2500 mdpl

Dari pos 4 menuju pos 5 membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam setengah juga. Ada sumber air juga di sini. Jalan yang akan anda lalui berupa jalan setapak. Namun, perjalanan menuju posko ini jalannya sebenarnya lebih curam daripada jalan sebelumnya. Anda akan mendapati sebuah pondok di sini yang mana atap pondok tersebut berupa seng dan tidak berdinding.

  • Rajawali Putih dengan ketinggian 2880 mdpl

Jarak tempuh dari posko 5 ke tempat ini berkisar 75 menit. Yang tadinya anda berjalan melalui tanjakan yang begitu curam, maka disinilah anda akan melalui padang rumput (dataran). Padang rumput tersebut dikenal dengan padang Siranjano. Setelah melewati dataran ini, akan ada 13 telaga yang memanjakan anda. Dan, anda juga sudah mulai dapat melihat puncak gunung ini. Di tempat ini anda bisa mendirikan tenda untuk beristirahat sejenak.

  • Puncak gunung Talamau dengan ketinggian 2982m dpl

Ada 3 puncak yang terdapat di Gunung Talamau, antara lain: Trimarta (puncak utama), Rajawali (puncak ke 2), dan Rajo Dewa (puncak le 3). Dari puncak-puncak inilah, anda bisa dengan sangat jelas melihat keberadaan lokasi semua telaga gunung Tamalau. Anda bisa mengedarkan pandangan anda dan anda samar-samar akan melihat beberapa gunung seperti Marapi, Talang, Tandikat, dan juga Singgalang.

3. Spot wisata Sekitar Gunung Talamau

  • Air terjun

Saat berwisata di gunung ini, anda tidak melulu melakukan pendakian saja. Anda pun bisa memanjakan diri anda dengan kesejukan air terjun, yaitu Putri Lenggo Geni. Luangkan waktu anda untuk mengunjungi air terjun yang indah ini saat anda melakukan pendakian. Anda dapat melakukannya setelah pendakian (waktu turun) untuk merilexkan tubuh anda sejenak dan bersih-bersih sekalian.

  • Telaga

Gudang telaga adalah gunung ini. Ada sekitar 13 telaga. Anda akan menjumpai telaga pertama saat perjalanan ke camp Rajawali. Selama perjalanan, akan semakin banyak dan sering anda menjumpai keselurah telaga yang begitu mempesona.

  • Kubah masjid

Terdapat tiang sekaligus kubah dan juga titik triangulasi yang akan menandai puncak gunung ini. Kubah ini sebenarnya juga menggambarkan bahwa karakter yang begitu religius memang benar adanya dimiliki masyarakat sekitar. Di sini pun anda bisa menikmati jajaran gunung indah lainnya.

4. Larangan

Ada beberapa larangan yang harus anda hindari di gunung Talamau, yaitu:
• Merusak flora maupun fauna
• Membawa berbagai alat musik
• Membawa bahan yang dapat mencemari air, seperti sabun
• Membawa minuman keras
• Berpencar
• Laki dan perempuan berada di 1 tenda
• Bernyanyi atau berteriak keras
• Menyalakan api khususnya di daerah yang rawan
• Mencuci, mandi, dan sebagainya di telaga
• Membuang sampah sembarangan

Demikian ulasan sedikit perihal Gunung Talamau yang bisa informasikan, semoga teman-teman dapat memanfaatkan informasi ini, ingat ia selalu keep clean tinggalkan hanya jejak bukan sampah saat berwisata ataupun mendaki. Salam Lestari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.