Gunung Iliboleng, Salah Satu Gunung Aktif di NTT

oleh
oleh
Foto: @mistyboy26

Bagi kalian yang memiliki hobi berpetualang seperti mendaki gunung, mungkin gunung liliboleng bisa menjadi salah satu gunung yang bisa kalian gunakan sebagai objek pendakian. Gunung liliboleng sendiri memiliki ketinggian sekitar 1659 mdpl.

Baca Juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Rinjani, Yang Siap Kamu Coba

Letak gunung Iliboleng
Gunung Iliboleng adalah sebuah gunung yang terletak pada sebelah tenggaranya pulau adonara. Lebih tepatnya berada di wilayah Larantuka, Kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung iliboleng merupakan sebuah gunung berapi. Tercatat terakhir kali gunung ini melakukan sebuah letusan yang terjadi pada sekitar tahun 1885. Ledakan yang terjadi pada tahun 1885 tersebut terdiri dari beberapa ledakan. Ledakan tersebut adalah ledakan moderat. Selanjutnya ada sebuah ledakan lagi akan tetapi tidak di waktu atau tahun yang sama. Ledakan berikutnya terjadi pada tahun 1888. Dan ledakan tersebut adalah sebuah ledakan yang diikuti dengan klava. Gunung liliboleng sendiri memiliki sebuah kawah di sekitarnya. Kawah tersebut antara lain adalah kawah K1, K2, K3, K4, K5 yang notabene sebagai kawah utama. Selain itu ada juga kawah lain yaitu kawah raiwale.

Baca Juga: Estimasi Biaya Mendaki Gunung Kelimutu NTT

Jalur pendakian untuk menuju puncak gunung liliboleng

Iamge: @zulkarnae_n

jika kalian berminat mendaki gunung liliboleng yang memiliki ketinggian 1656 mdpl. Maka kalian akan memiliki beberapa rekomendasi akses jalur yang bisa kalian gunakan untuk melakukan sebuah pendakian. Jalur tersebut dibagi menjadi 3 jalur. Agar lebih jelasnya simak ulasan berikut ini:

1. Jalur dari selatan
Jalur yang pertama yang bisa kalian gunakan untuk menuju puncak gunung liliboleng adalah melewati jalur selatan. Jalur ini berawal dari kampung lamahelan bawah yang memiliki elevasi sekitar 100 mdpl hingga menuju ke arah wilayah kampung lamahelan atas yang memiliki elevasi sekitar 300 mdpl. Jika kalian menggunakan jalur tersebut dari wilayah kampung lamahelan bawah hingga ke kampung lamahelan atas membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan lalu untuk ke puncaknya kalian membutuhkan waktu sekitar enam jam lamanya jika kalian berjalan dari kampung lamahelan atas. Untuk jalur selatan ini memiliki jalur yang bisa dibilang pendek akan tetapi memiliki kemiringan lereng yang cukup tajam. Kemiringan lerengnya adalah sekitar 45 derajat hingga 60 derajat.

2. Jalur dari arah utara ke arah timur laut
Jalur yang kedua yang bisa kalian gunakan adalah sebuah jalur dari utara ke jalur timur laut. Jalur tersebut bisa dikatakan tidak terlalu miring. Karena jalur tersebut memiliki kemiringan sekitar 40 derajat hingga 45 derajat. Akan tetapi beda lagi untuk kemiringan ketika kalian akan mendekati puncak karena kemiringan jalur yang mendekati puncak memiliki kemiringan sekitar 50 derajat hingga 55 derajat. Terlebih lagi jalur tersebut juga memiliki medan yang notabene licin bagi jalur pendakian. Yang membuat jalur tersebut licin adalah adanya endapan jatuhnya sebuah piroklastik muda yang notabene tidak terpadu. Jika kalian melakukan pendakian menggunakan jalur utara ke arah timur laut ini memiliki rentan waktu perjalanan sekitar jam perjalanan. Awal jalur ini berada pada kampung dua. Ketika melakukan pendakian menggunakan jalur ini hendaknya kalian memperhatikan keselamatan diri kalian.

3. Jalur dari arah timur
Jalur yang ketiga yang bisa kalian lewati menuju puncak gunung liliboleng adalah sebuah jalur dari timur. Awal perjalanan dimulai dari kampung lembayung. Rentan waktu yang bisa kalian gunakan adalah sekitar 6 jam lamanya.

Kota terdekat dari gunung liliboleng
Untuk bisa melakukan sebuah pendakian pada gunung liliboleng, kota terdekat yang bisa kalian disinggahi sebelum ke gunung liliboleng adalah kota Wai Werang. Lalu dari kota Wai Werang ke gunung liliboleng tersebut membutuhkan waktu sekitar 20 menit lamanya.

Wisata yang bisa dinikmati di sekitar gunung liliboleng
Gunung liliboleng merupakan sebuah gunung yang memiliki sebuah potensi untuk dijadikan sebuah objek industri wisata. Karena gunung tersebut terkenal dengan lekukan gunung yang sangat indah ditambah dengan hamparan hijau yang berada dibawah kaki gunung yang berada di sebelah timur. Selain itu untuk wilayah selatan gunung ini memiliki sebuah batasan yang secara langsung dengan pantai laut sawu. Pemandangan laut yang sangat indah bisa menambah kesan eksotis ketika kalian melakukan sebuah pendakian di gunung ini. Adanya kawah yang terdapat pada puncak gunung liliboleng memberikan kesan yang tersendiri. Jika kalian mencari daerah yang berkembang kalian bisa mencari daerah pesisir pantai, karena daerah tersebut sudah memiliki sedikit perkembangan. Daerah tersebut adalah daerah riang deri yang berada tepat di sebelah timur. Agar kalian bisa melakukan pendakian kalian bisa melakukan sebuah pendakian dari kampung lamahelan bawah dan juga melalui kampung lamabayung atau juga bisa melalui kampung dua. Ketiga jalur pendakian tersebut sudah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya.

Foto: @mensicorebima

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendaki gunung berapi
Karena gunung liliboleng termasuk gunung berapi, maka kalian bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini ketika hendak melakukan sebuah pendakian:
1. Persiapan fisik dan stamina
Yang yang paling awal adalah adanya persiapan fisik dan stamina. Karena hal tersebutlah modal alami yang bisa kalian andalkan ketika sedang melakukan sebuah pendakian.
2. Adanya riset terhadap gunung
Hal kedua yang bisa kalian lakukan adalah adanya riset terhadap gunung yang akan kalian naiki. Jika kalian melakukan pendakian pada gunung liliboleng kalian harus bisa mencari beberapa sumber informasi untuk menambah informasi terkait dengan gunung tersebut.
3. Adanya persiapan alat pendakian
Hal yang selanjutnya yang bisa kalian lakukan adalah melengkapi persiapan alat pendakian. Alat pendakian yang bisa dibawa adalah seperti jaket, sepatu gunung, pakaian, tenda, kompas, dan peta pendakian.
4. Adanya perhitungan logistik dengan tepat
Ketika kalian melakukan sebuah pendakian baik sendiri ataupun kelompok hal yang sangat penting dilakukan adalah adanya perhitungan logistik yang sangat cermat dan tepat. Karena perhitungan logistik setiap orangnya pasti berbeda.
5. Peka terhadap keadaan diri sendiri
Saat melakukan sebuah pendakian kalian harus peka terhadap keadaan diri sendiri. Hal ini dilakukan agar kalian tidak terkena masalah apapun ketika melakukan sebuah pendakian. Jangan pernah gengsi untuk menyuarakan keadaan tubuh kalian pada teman kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.