Gunung Lereboleng, Salah Satu Gunung Aktif di NTT

oleh
oleh
Foto: https://vsi.esdm.go.id/

Gunung Iere Boleng atau bisa disebut dengan Gunung Lereboreng adalah salah satu Gunung yang terdapat pada Pulau Adonara yang ada di Flores bagian Timur. Gunung Lereboreng memiliki tinggi sekitar 1662 meter di atas permukaan laut yang memberikan pemandangan yang memanjakan mata dan membuat para pendaki selalu ingin kembali mendakinya.

Baca Juga: Gunung Inerie, Piramida Yang Mengagumkan di Bumi Flores!

Pada perjalanan pendakian, Anda bisa melihat hamparan lahan dengan rumput yang banyak dan menjadi tempat makan para hewan ternak seperti kuda dan kambing dengan perpaduan udara yang sangat sejuk untuk menemani lelahnya otot untuk mendaki ke atas.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Tambora

Gunung Lereboreng memberikan banyak pengalaman menarik dengan kemiringan lereng yang tidak terlalu curam membuat para pendaki ketagihan untuk mendakinya lagi dan lagi. Pemandangan alam yang sangat indah menjadikan para pendaki semangat dan tidak peduli lagi dengan rasa lelah yang merasuki tubuh.

Gunung Lereboreng seringkali digunakan untuk pendakian dalam misi-misi tertentu. Ada yang mendaki Gunung Lereboreng untuk memperingati hari jadi Negara Indonesia, ada yang digunakan untuk menyalurkan hobi, dan masih banyak yang lainnya.

Selain keindahan yang memanjakan mata, jalanan yang digunakan untuk menuju puncak ini juga tidak terlalu berat sehingga sangat cocok bagi para pemula. Banyak yang mengatakan pendakian ini hanya memakan waktu kurang lebih 6 jam saja sehingga tidak akan memakan waktu yang banyak. Berikut akan kita ulas beberapa hal tentang Gunung Lereboreng di Flores Timur.

Jalur Pendakian ke Gunung Lereboreng

Jalur pendakian ke Gunung Lereboreng ini beragam dan bisa dilakukan dari berbagai arah tertentu. Anda bisa melakukannya dari arah selatan Gunung dengan menuju ke Kampung Lamahelan bagian atas yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 1 jam saja. Dari sini Anda bisa mendaki Gunung dengan jarak yang pendek, akan tetapi pendeknya lintasan juga didukung oleh tajamnya tanjakan sehingga sedikit melelahkan, biasanya pendaki menghabiskan waktu sekitar 6 jam untuk sampai di puncak gunung.

Selain itu, Anda juga bisa mendaki dari arah utara atau timur laut yaitu dari Kampung Dua Muda atau Nisakarang. Anda bisa mendaki dengan cukup mudah karena lintasannya tidak terlalu berat. Akan tetapi kemiringannya juga sangat tajam namun bisa Anda tempuh dengan perjalanan sekitar 5 jam saja rata-rata pendaki. Uang terakhir, Anda bisa melakukan pendakian dari arah Timur yaitu dari Kampung Lamabayung yang bisa Anda capai sekitar 6 jam perjalanan untuk bisa sampai di Puncak Gunung Lereboreng ini.

Walaupun ada banyak jalur pendakian, yang banyak dipilih oleh para pendaki adalah jalur utara dengan memilih dari Desa Dua Muda karena dinilai jalanannya lebih landai dibandingkan dengan jalur yang lain. Untuk pendakian dengan jalur utara, Anda bisa menemukan beberapa pos untuk beristirahat.

Pendakian dari bawah ke pos satu biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan jalanan berupa semen, selanjutnya untuk menuju ke pos 2 ini jalanan belum disemen sehingga sangat terjal, biasanya membutuhkan waktu 1 jam.

Pada pos ketiga, Anda bisa gunakan untuk beristirahat setelah mendaki cukup lama. Ada suatu pondok atau lumbung yang bisa digunakan untuk beristirahat dengan mudah. Selanjutnya ke pos 4 yang merupakan tapal kuda dan lokasinya dekat dengan puncak, letaknya di tepi mulut kawah dan kurang lebih 1 jam perjalanan untuk menuju ke Puncak.

Akses jalan tercepat Ke Gunung Lereboreng dari Kota Timur

Dari Kota Flores Timur, Anda bisa langsung menuju ke Desa  Lewoingu yang jaraknya kurang lebih sekitar 35 kilometer yang bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi berupa Motor karena bisa memotong jalan dengan jalan tikus. Akan tetapi apabila Anda menggunakan mobil mungkin jaraknya akan bertambah menjadi sekitar 41 kilometer karena Anda harus melewati jalan Nasional Larantuka- Maumere yang jaraknya sekitar 25 kilometer.

Spot Wisata di sekitar Gunung Lereboreng

Apabila Anda mendaki ke Gunung Lereboreng maka spot wisata yang bisa Anda kunjungi adalah berbagai kawah yang banyak dan menjadi Spot favorit para pendaki karena masih sangat asri dan sangat alami. Namun, perlu diingat agar selalu berhati-hati dalam berwisata di kawah ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Anda juga bisa menikmati berbagai tanaman yang cantik berupa bunga Edelweis. Bunga ini tumbuh subur di sini. Nikmatilah dengan hati-hati agar tidak rusak dan bisa dinikmati oleh para pendaki yang lain. Gunung Lereboreng ini juga menyajikan berbagai pemandangan yang masih sangat alami dengan hamparan padang rumput yang hijau, dan sesekali Anda akan melihat hewan ternak dilepaskan di sana untuk makan.

Larangan Mendaki di Gunung Lereboreng

Seperti Gunung lain yang ada di Flores, Gunung Lereboreng juga memiliki berbagai aturan yang tidak boleh dilanggar oleh para pendaki. Peraturan ini sudah menjadi peraturan yang sejak lama dilakukan sehingga jika dilanggar akan berakibat keburukan.

Anda tidak diperbolehkan menggunakan baju yang berwarna merah saat mendaki Gunung Lereboreng. Anda juga tidak diperbolehkan membawa dompet. Kedua hal tersebut merupakan larangan yang nonformal dan mungkin akan berakibat mistik.

Untuk larangan formal sama seperti tempat yang lain yaitu tidak boleh merusak fasilitas dan keindahan gunung, tidak boleh berkata kasar dan kotor, dan tentunya juga tidak boleh berbuat hal yang tidak senonoh. Semuanya harus dipatuhi oleh setiap pendaki agar mereka semua selamat dan alam juga tetap terjaga keasriannya, Anda selamat alam pun juga selamat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.