Jalur Pendakian Gunung Tambora – Setelah mengalami letusan dahsyat beberapa ratus tahun silam, gunung Tambora kini telah menjadi pilihan para pendaki untuk melakukan pendakian. Banyak masyarakat yang mengaku, setelah terjadi letusan itu gunung ini menjadi jauh lebih bagus dan alur perjalanan menuju puncak menjadi semakin menantang. Untuk para pendaki yang ingin melakukan ekspedisi ke gunung ini, sudah dibolehkan dan diresmikan oleh pemerintah yakni menerima para pendatang yang ingin berkemah di puncak gunung sekalipun. Beberapa tahun lalu, secara resmi jalur pendakian gunung Tambora ini diresmikan oleh Hj Indah Putri Dhamayanti selaku Bupati Bima. Jika dibandingkan dengan jalur pendakian gunung lainnya, jalur pendakian gunung tambora jauh lebih singkat alias lebih cepat sampai. Gunung Tambora yang tersohor akan letusannya dan memiliki misteri yang sampai saat ini belum menemukan titik terang dan ini menjadikan banyak pendaki untuk datang ke Tambora.
Indahnya Pemandangan Sekitar Gunung Tambora
Setiap orang yang melakukan ekspedisi pendakian di jalur pendakian gunung tambora, selain ingin berkemah mereka juga sebenarnya sedang menikmati pemandangan alam yang indah. Terlebih lagi di waktu-waktu tertentu seperti waktu subuh dan waktu petang untuk melihat keindahan matahari. Saat Anda melewati gunung tambora, pasti akan melihat berbagai macam jenis pepohonan dan tumbuhan sekitar seperti tumbuhan kopi. Selain itu, suasana pegunungan yang dingin dan sejuk akan menambah feel lebih nyaman dan santai. Saat Anda melakukan pendakian disini, Anda pasti akan merasa terbebas dari kepenatan tugas atau pekerjaan sehari-hari serta akan mendapatkan pengalaman berbeda yang tak biasa. Tidak hanya pemandangan alam yang bagus, di sekitar gunung Tambora Anda bisa mengunjungi tempat wisata air terjun yang sangat indah dan menyejukkan, yakni wisata air terjun Bidadari. Hanya membutuhkan waktu selama 10 menit Anda langsung bisa mandi di tempat yang memungkinkan sekitar air terjun.
Jalur Pendakian Gunung Tambora
Bagi Anda yang akan segera melakukan ekspedisi ke gunung ini, pasti informasi ini sangat dibutuhkan sebagai persiapan agar waktu yang Anda habiskan lebih maksimal. Untuk sampai ke gunung tersebut, Anda harus melewati jalur pendakian yang kesemua jalurnya berada di wilayah kabupaten Dompu. Berikut ini akan dibahas ketiga jalur yang harus Anda lewati:
- Jalur Pancasila
Para pendaki baik itu pendaki domestik maupun mancanegara, mereka biasanya memiliki jalur resmi yang bisa dilewati untuk bisa sampai ke gunung Tambora. Sebelum melewati jalur tersebut, para pendaki harus melakulan registrasi terlebih dahulu. Agar cepat sampai, pendaki bisa menaiki ojek atau becak agar bisa sampai di batas hutan. Untuk awal pendakian dimulai dari titik 600 mdpl. Jika Anda naik ojek, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 20.000 hingga Rp. 25.000. Meski Anda bersikeras untuk jalan kaki, alangkah lebih baik jika naik ojek saja karena jalur disini cukup jelek dan pastinya akan menguras tenaga yang banyak.
- Jalur Doro Peti
Untuk jalur ini, informasi yang diperoleh masih terbatas. Hingga sampai sekarang masih belum ada artikel yang memaparkan apa saja yang harus dilalui oleh para pendaki saat memilih jalur ini. Untuk informasi yang akurat, mungkin Anda bisa mencoba langsung sekaligus bertanya kepada masyarakat sekitar.
- Jalur Sabana Doro Ncanga
Jalur ini terdapat beberapa pos, yaitu pos I yang berada di pinggir jalan raya, pos II yang yang berada di seberang sungai kering, dan yang terakhir pos III yang membutuhkan waktu selama 2-3 jam pendakian untuk bisa sampai ke bibir kaldera.
Itulah ketiga jalur pendakian gunung tambora yang bisa Anda lewati untuk sampai ke puncak gunung Tambora. Selain mendakin gunung Tambora kamu juga bisa susur ke barat menjajakan puncak tertinggi di Nusa Tenggara Barat yaitu Gunung Rinjani yang lebih fenomenal karena Bule bersliweran.