Gunung Lewotolo, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di NTT

oleh
oleh
Puncak gunung lewotolok, ile ape, via @yourpalthepilot

Gunung Lewotolo biasa disebut dengan Ile Lewotolo atau juga disebut dengan Ile Ape yang lebih terkenal. Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 1450 meter di atas permukaan laut ini juga sangat disukai oleh para pendaki dan menjadi tantangan tersendiri dalam menaklukkannya.

Baca Juga: Gunung Inerie, Piramida Yang Mengagumkan di Bumi Flores!

Gunung yang terletak di Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur ini merupakan salah satu gunung yang ingin ditaklukkan oleh para pendaki baik lokal maupun pendaki internasional karena memiliki keindahan puncak gunung yang sangat indah dan memukau mata setiap yang melihatnya.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Tambora

Gunung Lewotolo atau Ile Ape ini merupakan gunung berapi yang masih aktif sehingga untuk kegiatan pendakian sebaiknya harus direncanakan dengan sangat matang karena gunung ini bisa mengalami erupsi kapan saja sehingga perlu kewaspadaan yang tinggi.

Lembah gunung lewotolok, ile ape, via @ardiverakovski_

Sekilas Gunung Lewotolo ini mirip dengan Gunung Bromo di Jawa Timur. Gunung Lewotolo juga dipenuhi dengan hamparan pasir yang sangat luas dengan gunung api aktif yang berdiri kokoh di sekitar masyarakat di sana.
Seperti masyarakat adat pada umumnya, Gunung Lewotolo atau Ile Ape ini juga dianggap sebagai gunung yang keramat dan banyak dilakukan berbagai tradisi atau suatu kegiatan untuk melindungi gunung ini. Gunung Lewotolo dianggap menjadi tempat yang keramat sehingga saat mendaki di sini diharuskan untuk hati-hati dan menaati berbagai aturan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Untuk melakukan berbagai aktivitas pendakian di Gunung Lewotolo sebaiknya Anda mempersiapkan terlebih dahulu berbagai hal yang penting dalam pendakian gunung. Dan untuk lebih jelasnya bisa menyimak berbagai informasi berikut ini sebagai sedikit informasi dan referensi saat melakukan pendakian Gunung Lewotolo.

Jalur Pendakian Gunung Lewotolo
Pendakian Gunung Lewotolo bisa dilakukan mulai dari dusun Lewotolo yang merupakan dusun Adat yang bertempat di kaki Gunung Ile Ape ini, Sebenarnya masih banyak tempat pendakian yang bisa dilakukan dengan mulai dari Desa Jontona, Desa Bungamuda, Desa Lamatokan, serta bisa dari desa Kolontobo, sehingga Anda bisa memilih salah satu tempat yang bisa dituju sesuai dengan selera Anda.

Gunung api ini memiliki ketinggian yang ramah terhadap para pendaki pemula sehingga sangat cocok untuk para pendaki pemula yang ingin merasakan atmosfer gunung untuk mendaki yang lebih tinggi. Gunung api seperti gunung Lewotobi ini merupakan gunung yang banyak diminati pendaki pemula karena jalanannya yang tidak terlalu menukik dan lebih landai dibandingkan dengan Gunung yang lainnya.

Spot Wisata yang ada di sekitar Gunung Lewotolo

Image: @vitprojectnomad

Di Gunung Lewotolo, Anda bisa menikmati mendaki sambil berwisata karena Gunung ini sangat memanjakan mata. Gunung ini memiliki hamparan pasir yang sangat luas sehingga Anda bisa leluasa dalam menikmatinya, Anda bisa berfoto ria di bawah kaki gunung Lewotolo dengan berlatar belakan pasir yang luas seakan sedang berada di lautan pasir.

Setelah Anda mencapai puncak, ada lagi yang membuat mata Anda tidak berkedip yaitu ada suatu kawah beku yang terlihat sangat artistik dan sangat cantik jika difoto. Akan tetapi Anda juga harus tetap berhati-hati dan selalu menjaga berbagai aturan adat istiadat di sana karena masih kental.

Anda juga bisa menikmati keindahan sinar matahari seperti matahari terbit dan matahari terbenam. Anda bisa mengatur waktu pendakian sedemikian rupa sehingga bisa sampai puncak pas pada waktunya, atau juga bisa dengan berkemah di puncak dan menunggu indahnya matahari terbenam sekaligus melihat matahari terbit saat pagi hari.

Di puncak Gunung Ile Ape, Anda bisa melihat hamparan biru laut Flores yang terpampang nyata dengan berlatar kan pulau Adonara dan Gunung Ile Boneng. Keindahan ini bisa disaksikan dengan mudah karena Gunung Ile Ape merupakan tempat tertinggi di Lembata sehingga sudut pandang mata akan sangat luas dan tanpa ada halangan suatu apapun.

Akses Menuju Gunung Lewotolo dari Kota Lembata
Akses menuju Gunung Lewotolo ini tergolong masih mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dari kota Lembata sampai Dusun Lewotolo sehingga lebih mudah dan cepat. Setelah itu, Anda bisa melakukan pendakian dari dusun tersebut.

Untuk jalan menuju ke Dusun Lewotolo ini memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dengan jarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Lembata. Dari sini Anda bisa menggunakan rute tercepat melewati Jl. Trans Lembata dan dilanjutkan dengan menggunakan jalan Ring Ille Ape.

Momen yang Tepat untuk Mendaki Gunung Lewotolo
Momen yang tepat untuk berkunjung ke Gunung Lewotolo adalah saat mendekati Akhir tahun karena disini Anda bisa melihat adanya upacara Adat Utan Werun yang berarti Kacang Tumbuh. Upacara ini dilaksanakan untuk memperingati tutup tahun sehingga sangat pas jika Anda bisa mendaki waktu yang bersamaan, upacara ini dilakukan oleh masyarakat Lamarian.

Anda bisa sekaligus belajar mengenai adat, bisa mendokumentasikannya, sekaligus mendaki Gunung dengan pemandangan yang sangat Indah. Semua bisa Anda lakukan secara bersamaan jika momennya tepat.
Jika Anda tidak bisa mendaki Gunung Lewotolo pada waktu tutup tahun, maka bisa mendaki pada sore hari sekitar pukul 2 siang atau pagi sekitar sebelum subuh. Anda bisa berangkat siang dan sampai di puncak pada sore hari, menikmati matahari terbenam dan melakukan kemah di sana.

Selain itu, Anda bisa mendaki pada pagi hari agar perjalanannya lebih segar dan lebih semangat karena masih pagi. Jika berangkat sebelum subuh maka Anda bisa melihat matahari terbit di puncak jika perjalanan cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.