Fenomena Gunung Rinjani, Ada Awan Caping Di Puncak Anjani

oleh
oleh
Awan Caping/Lenticular di puncak gunung Rinjani via @imayasari89

Fenomena awan caping atau disebut dengan awan lenticular di puncak gunung rinjani terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 07.00 dengan durasi yang cukup lama. Fenomena awan putih tebal yang menyelimuti puncak rinjani menarik perhatian warga sekitar.

Baca Juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Rinjani, Yang Siap Kamu Coba

Awan yang hampir menutupi keseluruhan puncak rinjani memang terbilang unik dan jarang terjadi di gunung rinjani, sehingga moment ini dijadikan warga sekitar untuk berfoto ria dengan latar belakang gunung rinjani yang ditutupi oleh awan caping.

Keunikan dan keindahan sekilas awan yang berada di puncak rinjani memang memanjakan mata, perlu sobat gunung tahu bahwa awan Lenticular ( Altocumulus lenticularis ) adalah awan stasioner yang terbentuk di troposfer , biasanya dalam keselarasan tegak lurus dengan arah angin. Mereka sering sebanding dalam penampilan dengan lensa atau piring .

Baca Juga: Danau Segara Anak, Yang Bikin Susah Move On -Indahnya Kebangetan!

Awan Lenticular adalah awan yang biasanya berbentuk piring raksasa yang biasa ditemukan di dekat bukit atau pegunungan. Awan ini terbentuk dari hasil pergerakan angin yang menabrak dinding penghalang besar seperti pegunungan yang akhirnya menimbulkan sebuah pusaran. Awan Lenticular terlihat begitu padat padahal tidak demikian, terlihat padat karena aliran udara lembab terus megaliri disekitar awan dan akan keluar lewat permukaan paling bawah sehingga awan ini bisa bertahan sampai berhari – hari.

Meskipun awan Lenticular ini adalah fenomena alam yang indah, awan ini sangat dihindari dan ditakuti oleh para pilot pesawat. Karena awan ini dapat menyebabkan turbulensi bagi pesawat yang nekat memasuki awan atau hanya terbang di dekat awan Lenticular.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Tambora

Turbulensi adalah sebuah gerakan udara yang tidak beraturan yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara atau suhu. Fenomena semacam itu jelas sangat berbahaya bagi penerbangan. Nah dari penjelasan diatas mungkin bisa menambah pengetahuan kamu sobat gunung bahawasanya awan Lenticular berbahaya karena didalamnya terdapat pusaran angin dan keluar lewat bawah dan ini riskan terjadi badai sob dan jenis awan ini juga ditakuti oleh Pilot karena alasan diatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.