Tips Pencegahan Kram Otot Saat Mendaki Gunung

oleh
oleh
Foto: @sobatcamp

Saat melakukan aktifitas lua ruang misalnya mendaki gunung memang hal yang tidak terduga kadang-kadang menimpa para pendaki misalnya kram atau ketinggalan logistik, akan tetapi dengan segala kejadian yang sudah dijalani membawa dampak yang positif akan kegiatan berikutnya , artinya hal -hal yang tidak baik atau kelalaian bisa menjadi intropeksi diri.

Baca Juga: Danau Segara Anak, Yang Bikin Susah Move On -Indahnya Kebangetan!

Dalam hal ini seperti dalam melakukan pendakian ke sebuag gunung di Indonesia apapun itu gunungnya dan berpapun tingginya kita harus perlu dah harus mempersiapkan segala sesuatunya dari awal, jangan sampai kejadian kram otot disaat melakukan pendakian di jalur traking, terus bagaimana jika kram otot menimpa kita?  kram otot itu terjadi karena apa? yuk simuk ulasan berikut ini tentang pencengharan krom otot dalam aktifitas kita sehari – hari:

Baca Juga: Ranu Kumbolo, Danau Eksotis Gunung Semeru

  • Biasanya kram terjadi karena kurang pemanasan, sehingga otot kurang siap menerima beban yg kuat
  • Karena terlalu banyak gerak/aktifitas sehingga hilangnya banyak cairan tubuh, sehingga terjadi ketidakseimbangan elektrolit.
  • Kram otot juga pengaruh karena kamu terlalu memaksakan diri, sehingga aliran darah ke otot tak maksimal
  • Disisi lain kram juga bisa disebabkan oleh kurangnya persiapan fisik seperti olahraga sebelum melakukan aktifitas berat seperti mendaki gunung.

Dari sekian banyak hal-hal yang mengarah ke kram otot diatas apabila terjadi kram pada diri kita bagaimana pencegahannya? berikut tipsnya sob:

  • Yang perlu kamu lakukan adalah persiapan yang lebih matang untuk aktifitas luar ruang kamu misalnya mendaki gunung , berapapun tingginya agar hal kram bisa terhidar
  • Selalu jaga kondisi tubuh dalam arti disaat kamu merasa haus minum dan ingat jangan berlebihan. Kekurangan cairan akan memicu ketidakseimbangan elektrolit khususnya natrium dalam tubuh sehingga kontraksi otot terganggu.
  • Selain hal ditas jangan lupa lakukan pemanasan sekitar 15-30 menit, utamanya pada otot2 anggota gerak bawah. Pemanasan bertujuan agar ototmu tidak kaku, dan siap digunakan mendaki gunung
  • Ego kadang menutupi fikiran kita jadi jangan memaksakan kehendak kamu sob, Ingat! Puncak bukan tujuan utama. Berpetualang adalah menikmati perjalanan. Jalan santai dan rutin beristirahat jika lelah. Istirahat 3-5 menit utk sekedar melemaskan otot, sudah cukup baru ngetrack lagi.
  • Tips berikutnya adalah makanlah makanan yg mengandung kalsium seperti kacang2an, daging, susu 2 minggu sebelum pendakian, agar ototmu benar2 siap utk digunakan ditanjakan seterjal apapun
  • Dan tips berikutnya sesuaikan berat carier/ranselmu. Jangan terlalu memaksakan diri. Beban yg terlalu berat akan membuat otot2 anggota gerak bawahmu semakin berat. Kan kasian juga kalau kram dijalan, malah gak bisa menikmati nantinya.

Kurang lebih demikian informasi tentang mencegah kram otot dalam dunia pendakian, ingat ia soba saat mendaki gunung tidak boleh membuang sampah sembarangan serta berbuat vadalisme, mari kita jaga bersama dengan kelestarian alam Indonesia raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.