Gunung tertinggi di Jawa Barat yaitu gunung ciremai resmi dibuka untuk aktifitas pendakian, Untuk tahap awal jalur pendakian gunung ciremai yang dibuka adalaha jalur palutungan dan jalur linggar (26/06/2020) untuk jalur Apuy akan dibuka hari ini.
Baca Juga: Deretan Curug (Air Terjun) di Bogor, Sumpah Kece-Kece Banget!
Dibukanya jalur pendakian gunung ciremai ini tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pendaki, Dikutip dari Surat Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dengan nomor SK.70/T.33/TU/KUM.1/6/2020 tentang protokol kesehatan untuk wisatawan (pendaki) di masa pandemi covid-19 bisa sobat gunung baca beberapa panduan berikut ini:
- Panduan Umum
- Gunakan masker wajah sehari 1 kali pakai
- Jangan sentuh wajah dengan tangan, gunakan kertas tissue sekali pakai untuk membersihkan hidung dan cucilah tangan setelahnya dan buang kertas tissue pada tempat yang telah disiapkan khusus.
- Tutuplah batuk, bersin dengan siku bagian dalam.
- Hindari kontak langsung dengan orang lain, termasuk hindari penggunaan satu alat bergantian tanpa sarung tangan atau tanpa dibersihkan dengan sanitizer.
- Jaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 m.
- Buanglah kelengkapan perlindungan, misal bekas masker wajah dan tissue pada tempat sampah khusus yang diberi keterangan “COVID”.
- Gunakan sabun cair/disinfektan/hand sanitizer untuk cuci tangan pada air yang mengalir secara regular (sesering mungkin) sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di ODTWA misalnya: makan, minum, menggunakan toilet, menggunakan kendaraan umum, menyentuh permukaan yang memiliki potensi terinfeksi atau memiliki resiko tinggi.
- Gunakan disinfektan untuk menyapu/membersihkan areal/bidang/alat yang sering terjadi kontak (misal: pegangan pintu, kursi, dll).
- Wajib cek suhu tubuh dengan thermogun pada saat datang ke lokasi ODTWA (suhu ≥37,50° C tidak boleh masuk lokasi ODTWA dan segera lapor ke fasilitas kesehatan terdekat (Puskesmas).
- Jam operasional wisata alam mulai pukul 09.00-15.00 WIB
Bagi kamu yang ingin tahu lebih lengkap tentang panduan ini bisa baca disini. Dengan adanya panduan diatas diharapkan bisa ditaati bersama demi kesehatan dan keamanan bersama pula.
Response (1)