Misteri Gunung Jayawijaya Papua

oleh
oleh

 

Misteri Gunung Jayawijaya sangatlah banyak, mengingat gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Gunung Jayawijaya merupakan gunung yang terletak di Papua, dimana salah satu keunikan dari gunung ini adalah terdapat es di puncaknya. Hal ini sangatlah unik mengingat papua berada di zona khatulistiwa dimana tidak ada musim salju, tidak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk menaklukkan gunung ini baik pendaki lokal maupun asing. Namun seperti gunung lainnya, terdapat beberapa misteri yang terdapat pada gunung ini. Tidak heran jika masyarakat Papua begitu menghormati gunung ini, tentunya gunung ini wajib Anda kunjungi jika Anda pendaki sejati. Sebab hanya di gunung inilah Anda bisa melihat salju mengingat Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan hujan.

  1. Merupakan dasar lautan dahulunya

Salah satu keunikan dari gunung ini tidak hanya saljunya saja namun juga pada bagian puncaknya terdapat benda-benda laut seperti rumah kerang maupun fosil lainnya, hal ini dikarenakan puncak gunung ini dahulunya adalah dasar lautan. Hal ini sejalan dengan teori geologi yang mengatakan bahwa 60 juta tahun lalu Papua masih berada di dasar lautan. Karena terdapat pengendapan tanah secara terus menerus maka terbentuklah dataran baru yaitu Papua, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya batuan klastik dan gamping pada ketinggian 4.800 mdpl. Tidak heran jika gunung ini merupakan salah satu surga untuk para penggemar ilmu geologi di seluruh dunia, apalagi terdapat berbagai rahasia bebatuan di gunung ini yang belum terekspos. Ditambah lagi para ahli menganggap bahwa umur Papua termasuk dalam kategori muda.

  1. Merupakan satu-satunya kawasan bersalju di Indonesia

Sangat mustahil jika Anda ingin mencari salju di dataran yang berada di garis khatulistiwa seperti Indonesia, namun Gunung Jayawijaya tidak termasuk dalam kategori ini. Sebab di puncak gunung ini Anda akan menemukan salju, tidak heran jika banyak pendaki lokal yang menaklukkan gunung ini terutama untuk merasakan salju di wilayah tropis. Tentunya sudah sangat biasa jika merasakan salju di tempat yang tidak memiliki iklim tropis, ditambah lagi Gunung Jayawijaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dan Asia sehingga ketika Anda sukses dalam menaklukkannya maka akan merasakan kebanggaan tersendiri.

  1. Dikenal sebagai Cartenz Pyramid

Pada masa penjajahan, gunung ini dikenal dengan nama Catenz Pyramid dimana nama tersebut merupakan salah satu bentuk penghormatan terdapat orang yang pertama kali menemukan gunung tersebut. Orang tersebut merupakan salah satu dari bangsa Belanda yaitu Cartenz yang menemukan gunung ini pada tahun 1623. Namun kemudian nama tersebut dirubah menjadi puncak Soekarno, setelah Papua dibebaskan maka Ir.Soekarno mengubah namanya menjadi Jayawijaya.

  1. Umur salju yang akan habis

Karena perubahan iklim yang ekstrim tidak heran jika umur salju pada gunung ini akan menipis, sebab dulu di Indonesia terdapat 3 gunung yang terdapat salju di puncaknya yaitu gunung Trikora, Mandala, dan Jayawijaya. Pada tahun 1936 di Gunung Trikora telah kehilangan saljunya sedangkan pada tahun 2003 salju pada Gunung Mandala menghilang hingga tersisalah Gunung Jayawijaya hingga saat ini.  Namun beberapa peneliti melihat bahwa salju di gunung ini sedikit demi sedikit akan hilang, hal ini dibuktikan pada tahun 2010 dimana para peneliti menemukan bahwa salju gunung ini menipis hingga 5 meter. Dan inilah beberapa misteri Gunung Jayawijaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.