Pernahkah kamu mendengar tentang Gunung Egon? Bagi kamu yang seorang pecinta alam ataupun gemar mendaki gunung, kamu pasti pernah mendengar tentang gunung Egon. Namun, bagaimana dengan kamu yang bukan seorang yang hobi mendaki gunung? Tahukah kamu cerita tentang gunung Egon?
Baca Juga: Estimasi Biaya Mendaki Gunung Kelimutu NTT
Sebenarnya dimana sih gunung Egon berada? Bagaimana akses serta jalur pendakiannya? Lalu, adakah destinasi wisata yang menarik di sekitar Gunung Egon? Penasaran? Untuk mengetahui jawabannya, mari perhatikan cerita mengenai keberadaan gunung Egon melalui beberapa uraian di bawah ini.
Sekilar Perihal Gunung Egon Yang Perlu Kamu Tahu
Bagi kamu yang belum mengetahui tentang gunung Egon, gunung Egon adalah salah satu tujuan pendakian paling populer di Indonesia. Khususnya di daerah Flores, Nusa tenggara Timur. Hal ini dikarenakan lokasi dari gunung Egon sendiri terletak di kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Berbeda dengan halnya gunung-gunung yang umumnya dijadikan tujuan pendakian di Indonesia yang umumnya tidak aktif. Gunung Egon merupakan gunung pendakian aktif, layaknya gunung Merapi. Sehingga kesan dan pengalaman yang kamu rasakan lebih terasa memorable. Apalagi pemandangan dan nuansa jalur pendakian yang sangat indah.
Baca Juga:Gunung Ine Lika, Pemandian Air Panas Mengeruda Yang Eksotis
Mungkin sebagian dari kamu ada yang mengatakan bahwa gunung Egon bukanlah gunung berapi aktif. Jika itu, sebelum tahun 2006 maka hal itu bukanlah pernyataan yang salah. Sebab gunung Egon pernah vakum selama 75 tahun. Tepatnya setelah 6 tahun dari letusan dahsyat yang dikeluarkannya pada tahun 1925. Sehingga wajar bila masih ada yang masih berpikir bahwa gunung Egon adalah gunung tidak aktif karena memang gunung ini sempat tidak mengeluarkan larva selama puluhan tahun.
Untuk dapat menuju puncak dari gunung ekor maka kamu harus mendaki setinggi 1703 mdpl ( meter di atas permukaan air laut ). sehingga diperkirakan kamu akan menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk mendaki ke puncak gunung Egon. Sedih kan ketika ingin turun dari atas gunung kamu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit atau sekitar 2,5 jam.
Akses Menuju Gunung Egon
Akses menuju ke wisata gunung Egon cukup mudah namun tidak terlalu mudah. Hal ini dikarenakan lokasi gunung Egon berada hanya sekitar 40 km dari kota Maumere. Sehingga kamu harus meluangkan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Maumere untuk menuju kaki gunung Egon. Sebenarnya jarak dan waktu tempuh yang dibutuhkan tidak terlalu sulit. Apalagi jalan menuju ke basecamp pendakian juga sudah termasuk mudah.
Namun sayangnya, tidak ada transportasi umum yang dapat mengantarmu menuju ke basecamp dari gunung Egon. Sehingga hanya ada dua pilihan yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan transportasi menuju ke basecamp dari gunung Egon. Kedua pilihan tersebut, meliputi membawa kendaraan pribadi ( baik motor ataupun mobil ) dan menyewa kendaraan untuk membawamu ke kaki gunung Egon.
Jalur Pendakian Gunung Egon
Layaknya gunung-gunung lain, gunung Egon juga memiliki beberapa jalur pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Namun, hanya ada dua jalur pendakian menuju puncak gunung Egon yang populer di kalangan wisatawan dan pendaki gunung yang berasal dari luar pulau Flores. Kedua jalur pendakian itu dapat ditemukan di desa Blindit, Maumere serta jalur pendakian yang terkenal dengan nama jalur Inerie.
Meskipun sama-sama jalur yang dapat membawamu ke puncak gunung Egon, namun kedua jalur memiliki kendala dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Bila kamu memutuskan untuk mendaki gunung ekonomi melalui jalur yang berada di desa Blindit maka kamu harus siap menempuh pendakian yang cukup menyiksa. Hal ini dikarenakan ketika kamu memilih menggunakan jalur dari Desa Blindit, maka kamu harus melewati jalan tanah dan jalan bebatuan. Di awal perjalananmu, kamu akan melewati jalan setapak yang cukup panjang dan berada di tengah hutan. Kemudian setelah melewati Jalan setapak kamu baru akan melewati jalur bebatuan yang cukup terjal.
Akan tetapi, bila kamu merasa kesulitan melewati jalan bebatuan yang terjal maka kamu bisa mendaki dari jalur Inerie. Jalur Inerie memang terasa lebih panjang. Namun tingkat kesulitannya lebih rendah dibandingkan jalur di desa Blindit. Hal ini dikarenakan jalur Inerie dibuat zig-zag. Sehingga jalur lebih panjang, namun kamu dapat dengan mudah mendakinya.
Namun, bila kamu ingin mencapai bagian gunung paling tinggi ( puncak gunung ), kamu harus memiliki basic climbing. Hal ini diakibatkan untuk mencapai puncak gunung harus memanjat bebatuan ( rock climbing ) yang terjal.
Destinasi Wisata di Gunung Egon
Untuk akses transportasi umum yang minim dan jalur pendakian yang cukup ekstrim. Sebenarnya, apa sih menariknya gunung Egon?
Ketika berhasil ke atas puncak gunung Egon, sudah pasti kamu dapat melihat pemandangan indah. Seperti halnya, pemandangan pulau besar yang berada di Teluk Maumere. Namun Bagaimana bila kamu tak ingin mendaki gunung?
Tenang jangan khawatir. Tak hanya pemandangan indah dari puncak gunung, ketika ke wisata gunung Egon kamu juga dapat berlibur di beberapa destinasi wisata yang ada di sekitar kaki gunung Egon. Di sekitar kaki gunung Egon kamu dapat melihat pemandangan alam seperti halnya bendungan area persawahan serta area perkebunan. Selain itu, kamu juga bisa berendam di pemandian air panas alami yang ada di tengah hutan.
Nah, itulah beberapa ringkasan informasi dari gunung Egon. Semoga sedikit informasi di atas dapat membantu kamu memperoleh bayangan tentang kondisi dari gunung Egon, beserta dengan akses dan rute pendakian yang bisa digunakan. Namun, dari informasi di atas, bagaimana menurutmu? Apakah gunung Egon masih menjadi salah satu list dari daftar gunung yang harus kamu coba taklukan?