Mendaki gunung dapat menjadi salah satu hobi dan aktivitas outdoor yang menyenangkan. Apalagi bagi Anda yang suka dengan aktivitas alam yang menantang adrenalin, tentu dapat memilih mendaki sebagai salah satu kegiatan untuk mengisi liburan atau waktu luang. Indonesia memiliki berbagai gunung indah yang menanti untuk didaki, salah satunya adalah Gunung Awu. Gunung yang masih aktif ini menyimpan keindahan alam yang tak kalah dengan gunung – gunung populer di Indonesia, seperti gunung Arjuna, Merbabu, atau pun gunung Rinjani. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mendaki gunung Awu, di antaranya :
Baca Juga: Pasar Ghoib di Gunung Indonesia Ini, Bikin Kamu Lemas Melangkahkan Kaki
Tentang Gunung Awu
Gunung Awu yang merupakan salah satu gunung yang masih aktif di daerah Sulawesi Utara ini merupakan salah satu gunung dengan pemandangan alam yang indah. Berada di kepulauan Sangihe, gunung Awu pernah mengalami letusan besar pada tahun 1711, 1812, 1856, 1892, hingga yang terakhir pada tahun 1966. Letusan besar ini bahkan menyebabkan ada lebih dari 8 ribu orang yang menjadi korbannya. Meski gunung aktif menyimpan bahaya tersendiri saat Anda memutuskan untuk mendakinya, namun gunung Awu merupakan salah satu yang tak boleh Anda lewatkan.
Baca Juga: Indahnya Lembah Patah Hati Gunung Soputan Minahasa
Akses menuju pendakian gunung Awu
Bagi Anda yang masih tergolong pendaki pemula, Anda tak perlu was – was atau pun khawatir saat akan pergi naik gunung Awu. Gunung yang berada di wilayah kabupaten Sangihe, Sulawesi utara ini memiliki puncak yang tak terlalu tinggi, dengan medan daki yang tidak terlalu terjal. Di sepanjang jalur pendakian, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan sekitar yang asri dengan pepohonan rindang di kanan kiri.
Gunung Awu terletak di 136 mil sebelah utara kota Manado. Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 1320 mdpl ini merupakan gunung dengan tipe strato yang memiliki kubah lava yang dapat dilihat melalui pos pengamatan yang di jalan Radar 116, kota Tahuna. Bila Anda ingin mendaki gunung Awu, Anda harus menempuh akses dari kota Tahuna selama sekitar 30 menit hingga sampai di kelurahan Angges. Untuk perjalanan ini, Anda dapat memilih untuk menggunakan kendaraan sewa atau pun menaiki ojek.
Sampai di kelurahan Angges, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan mendaki gunung. Dari kaki gunung yang ada di kampung tersebut hingga menuju ke puncak, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 jam.
Wisata menarik yang ada di sekitar gunung Awu
Selain mendaki ke puncak gunung Awu, tentu Anda juga tak ingin melewatkan untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata menarik yang ada di sekitarnya. Beberapa wisata menarik di dekat gunung Awu, antara lain :
• Puncak Pusunge
Tempat wisata pertama di sekitar gunung Awu yang dapat direkomendasikan adalah puncak Pusunge. Bila Anda berkendara dari kota Tahuna, Anda tak perlu menempuh perjalanan terlalu jauh, karena wisata pantai Pusunge dapat Anda jangkau dengan perjalanan darat sekitar 20 menit saja. di puncak Pusunge, Anda akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah berupa perbukitan dan pemandangan kota Tahuna dari atas. Selain itu, dari titik Puncak Pusunge, Anda juga dapat melihat gunung Awu, dan juga pulau Tinakareng.
• Air terjun Sura Kakewang
Di sekitar kawasan gunung Awu, ada pula tempat wisata menarik berupa air terjun yang biasa disebut dengan air terjun Sura Kakewang. Air terjun ini ada di kampung Kendahe 2, kecamatan Kendahe. Bagi Anda yang berkendara dari pusat kota Tahuna, Anda tak perlu khawatir karena perjalanan dari sini menuju ke air terjun ini tidaklah jauh. Anda hanya memerlukan waktu setidaknya 30 menit dari kota Tahuna. Ketinggian air terjun Sura Kakewang yang mencapai 30 meter ini membuatnya menjadi salah satu daya tarik utama tempat wisata ini. airnya yang jernih dan segar juga dapat membuat Anda merasa lebih tenang. Bagi Anda yang dapat berenang, Anda dapat menikmati air terjun ini dengan berenang di sekitarnya, atau pun duduk di bebatuan di area air terjun dan bermain air dari tepinya.
• Air terjun Nguralawo
Selain gunung Awu, kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, juga memiliki surga wisata lainnya, yaitu Air Terjun Nguralawo. Air terjun ini terletak tepatnya di desa Binala, kecamatan Tamako, provinsi Sulawesi Utara. Untuk bisa sampai di air terjun yang masih sangat asri ini, Anda perlu menempuh perjalanan dengan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat kota Tahuna. Bagi Anda yang sehari – hari sibuk dengan pekerjaan dan jenuh dengan hiruk pikuk, datang ke sini dapat menjadi salah satu cara refreshing yang menyenangkan.
• Pantai Embuhanga
Bosan dengan pegunungan? Di kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Anda dapat berkunjung ke pantai. Salah satu pantai yang banyak dikunjungi di wilayah ini adalah pantai Embuhanga. Pantai ini berada di desa Petta, Tabukan utara. Pantai ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai pantai pasir putih dengan suara deburan ombak yang tenang.
• Pantai Pananuareng
Di kepulauan Sangihe, ada banyak pantai indah yang menjadi tujuan wisata menarik, salah satunya pantai Pananuareng. Pantai ini dapat Anda temukan di kampung Taruang Baru. Pantai ini dapat Anda tempuh dengan perjalanan sekitar 30 menit dari kota Tahuna. Pantai ini memilih hamparan pasir putih luas yang akan memanjakan mata Anda. Jadi bagi Anda yang sedang mencari obyek wisata menarik di sekitar Sangihe selain Gunung Awu, pantai ini dapat menjadi pilihan.