Sejak terjadinya hilang pendaki asal Surabaya yang bernama Faiqus Samsi (17) seorang pelajar SMK di Surabaya yang mendaki Gunung Arjuno. Sebelumnya Faiqus Samsi bersama enam temannya semuanya siswa kelas 11, salah satu SMKN di Surabaya mendaki Gunung Arjuno, Selasa 18 Desember 2018 dan pada tangga 22 Desember 2019 dinyatakan hilang dan sampai sekarang belum ditemukan.
Baca Juga: Kisah Misteri Gunung Arjuno
Kejadian hilangnya pendaki asal surabaya ini membuat kalangan pengiat alam bebas terus melakukan penyisiran, kumpulan pendaki lawas yaitu Atim Santoso beserta rekannya melakukan penyisiran ulang atas hilangnya pendaki asal surabaya tersebut akan tetapi dalam perjalanan tepatnya di Hutan Lali Jiwo – Cemoro Sewu gunung arjuno bertemu dengan seorang pendaki bernama Roy, dalam benak Santoso kok ada pendaki saat jalur pendakian gunung ini ditutup? kemudian Santoso dan rekan menghampiri dan bertanya kepada Roy , Santoso dan rekan melakukan beberapa pertanyaan dilimpahkan kepada Roy namun jawaban pendaki ini tidak masuk akal alias ngawur semua.
Atas hal tersebut diatas Santoso inisiatif untuk melapor ke Bascame dan teman-teman lain untuk share ke group pendaki agar orang tua atau saudara si Roy bisa menghubungi. Usaha dari Santoso untuk menghubungi bascame dan teman-teman pengiat alam bebas mendapatkan respon baik, bahwa pihak keluarga langsung datang ke lokasi Pos Pendakian gunung Arjuno.
Baca Juga: Danau Taman Hidup Gunung Argopuro, Yang Penuh Misteri Namun Menggoda
Cerita perihal survivor bernama Roy ini belum usai disini, dari obrolan dan pertanyaan yang dilimphakan ke Roy dan dijawab dengan tidak wajar, Santoso dan rekan langsung berinisiatif mengajak turun namun si Roy ini bersisi kukuh untuk tetap muncak untuk mencari sumber air, padahal jelas-jelas di puncak arjuno tidak ada sumber air. Kemudian kami pun menahan roy ini agar tetap bersama kami sambil menunggu bantuan pihak terkait yang sudah kami hubungi sebelumnya via HT alangkah terkejutnya si Roy menyelinap diam-diam kabur dari kami. Dari kejadian ini kamipun turun untuk melapor ke pihak terkait namun di tengah perjalanan ketemu team yang sudah kami hubungi sebelumnya sebanyak 2 orang, dimana team 2 jalan dan 1 orang dari rombongan kamipun ikut naik lagi untuk mencari Roy. Pada tanggal (08/01/19) Alhmllah survivor Roy selamat dan telah dijemput oleh orang tuanya