Liburan sepertinya sudah menjadi kebutuhan sebagian banyak orang. Selain untuk merefresh otak, liburan digunakan untuk mengeksplorasi beberapa tempat yang belum pernah dikunjungi. Banyak sekali tempat yang dapat kamu pilih. Untuk kamu yang suka berlibur di alam terbuka, ada banyak pilihan tempat wisata selain pantai nih, seperti gunung dan bukit atau mungkin taman nasional. Kamu yang hobi mendaki, bisa mengisi liburan dengan melakukan pendakian di salah satu gunung, batu di Gunung Palung. Gunung palung merupakan gunung yang berada di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Gunung Palung memiliki tinggi mencapai 1.116 Mdpl. For your info, Gunung Plaung ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palung, sebagai tempat pelestarian keaneka-ragaman hayat.
Baca Juga: Gunung Bukit Raya, Salah Satu Seven Summit Indonesia
Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Gunung Palung atau disingkat TNGP, merupakan salah satu taman nasional yang ada di Indonesia. Taman nasional ini memiliki banyak sekali spesies yang hidup didalamnya. TNGP berada pada ketinggian 1.116 mdpl, Taman Nasional Gunung Palung ini resmi berdiri pada tahun 1990. Kamu yang ingin berkunjung ke TNGP, kamu terlebih dahulu harus terbang menuju kota Pontianak. Setelah sampai di Kota Pontianak, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang, yang memakan waktu selama 30 menit menuju Ketapang. Tak hanya menggunakan pesawat terbang, kamu juga bisa menggunakan transportasi laut dengan kapal ekspress, dengan waktu tempuh selama 7 jam.
Baca Juga: Indahnya Lembah Patah Hati Gunung Soputan Minahasa
Kawasan Taman Nasional Gunung Palung mencakup wilayah seperti, Matan Hilir Utara, Simpang Hilir, Nanga Tayap, Sandai, dan Sukadana. Menurut Kementrian Kehutanan luas taman ini mencapai 108.043,90 hektar.
Sebanyak 450 spesies flora.
Pada Taman Nasional Gunung Plaung, selain terdapat Gunung yang dapat didaki dengan panorama yang sangat indah,taman ini menjadi rumah bagi berbagai jenis tumbuhan dari beragam spesies, mulai dari tanaman kayu seperti dipterocarpus, koompassia, dan shorea, dan tanaman non kayu seperti jenis lumut-lumutan, epifit, dan paku-pakuan. Tumbuhan dengan jenis pepohonan di kawasan taman nasional ini dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari 60 meter dan bertumbuh secara dinamis atau terus-menerus dan sangat cepat.
Habitat urang utan
Selain sebagai rumah bagi banyak spesies flora, Taman Nasional Gunung Palung juga menjadi habitat untuk beberapa spesies Fauna, yaitu Orang Utan. Diperkirakan terdapat 2.000 3.000 Orang Utan yang hidup di Taman Nasional Gunung Palung. Mereka hidup di area hutan dengan wilayah dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan rawa gambut.
Habitat Bekantan
Taman Nasional Gunung Palung selain terdapat spesies jenis Burung atau beberapa mamalia dan orang utan, taman nasional ini juga menjadi habit oleh Bekantan, yang merupakan hewan endemik Borneo. Hewan yang familiar sebagai salah satu ikon taman hiburan di Jakarta ini bisa dijumpai di sepanjang tepi sungai hutan rawa gambut dan hutan mangrove. Mereka hidup secara berkelompok dan menempati lokasi yang dekat sumber makanannya, seperti buah-buahan dan dedaunan.
Obyek Wisata di Kawasan Gunung Palung
Jika kamu merasa bosan dengan pemandangan alam dengan berisi pepohonan, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di taman nasional dengan banyak ragam flora fauna yang yang hidup didalamnya. Selain itu Taman Nasional Gunung Palung memiliki beberapa spot wisata yang yang harus dikunjungi dan tak boleh dilewatkan.
a. Bukit Batu Daya
Tempat wisata yang menarik di Kayong Utara selanjutnya adalah Bukit Batu Daya. Di Bukit Batu Daya ini kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Bukit yang masih berlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Palung ini mempunyai bentuk yang unik yakni seperti gantang atau sebagian orang menganggapnya berbentuk seperti punuk unta. Sebenarnya lokasi Bukit Batu Daya ini berada di Ketapang tepatnya di Dusun Keranji, Desa Batu Daya, Kecamatan Simpang Dua. Namun karena lokasinya juga dekat dengan Kayong Utara jadi saya masukan ke dalam list.
b. Riam Berasap
Riam bersapa merupakan objek wisata yang masih dalam cakupan wilayah Taman Nasional Gunung Palung. Untuk mencapai air terjun riam berasap, kamu harus menempuh waktu 30 menit berjalan kaki dari parkiran kendaraan. Lelamu setelah berjalan kaki akan terbayar ketika bulir air seperti asap terbawa angin menyapa kulit. Air Terjun Riam Berasap berada ter di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Air terjun banyak sekali menarik turis untuk datang, tak hanya dari Indonesia namun juga dari negara tetangga yaitu Malaysia.
c. Lubuk Baji
Destinasi wisata yang menarik di Kayong Utara Kalimantan Barat selanjutnya adalah Lubuk Baji. Tempat wisata yang juga masih masuk wilayah Taman Nasional Gunung Palung ini, masih terbilang sebagai tempat wisata yang tergolong baru. Ketika kamu mengunjungi Lubuk Baji ini, kamu akan menemukan air terjun atau curug kecil dengan airnya yang jernih. Selain airnya yang jernih, ketika berada Lubuk Baji ini kamu dapat menikmati suasana alam yang asri, sejuk, dengan panorama yang sangat indah pastinya.jika kamu ingin berkunjung ke lUbuk Baji, lokasinya berada di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
d. Pantai Pulau Datok
Destinasi yang masih dalam lingkup taman nasional Gunung Palung selanjutnya adalah Pantai Pulau Datok. Pantai ini berlokasi tidak jauh dari kota Sukadana, kota Kabupaten Kayong Utara. Untuk bisa sampai di pantai kamu menggunakan sepeda motor. Jarak dari kabupaten Ketapang jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar 86 km.
Akses jalan menuju pantai ini relatif baik, dengan jalan yang telah diaspal. Jika bosan dengan jalur darat kamu bisa menuju pantai Pulau Datok juga bisa ditempuh melalui jalan air dengan menggunakan speed boat dari “pelabuhan SENG HI” ke Sukadana dengan tarif sewa 175 ribu.