Pendaki mengalami Hipotermia di jalur pendakian gunung lawu tepatnya di pos 3 dan pendaki tersebut pingsan tidak sadarkan diri (18/9/19) dini hari pukul 00.30 WIB. Hal itu diinformasikan oleh Kasie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bncana Daerah BPBD Magetan Feri Yoga Saputra, Rabu pagi.
Baca Juga: Misteri Telaga Sarangan, Danau Ekstotis di Kaki Gunung Lawu
Menurut dia, pendaki tersebut diduga mengalami hipotermia di puncak gunung sehingga kesulitan kembali. Pendaki ini naik ke puncak Gunung Lawu sendirian. “Pendaki atas nama Darwanto (36), warga Desa Widoro Kandang, Magetan. Dia mendaki sendirian,“ ujarnya Rabu (18/09/2019). Feri menambahkan, pendaki Darwanto dilaporlan mendaki ke puncak Lawu melalui pintu pos di Cemoro Sewu Magetan.
Darwanto rencananya akan turun dari puncak Lawu pada Senin (16/09/2019), namun saat turun dan sampai di Pos 3 dia mengalami demam dan pingsan. “Infonya sakit demam, rencananya akan turun tanggal 16 kemarin,” imbuhnya. Menurut Feri, saat ditemukan, peralatan untuk pendakian Darwanto kurang memadai. Minimnya peralatan mendaki tersebut diduga menjadi penyebab Darwanto mengalami sakit.
Petugas berupaya mengevakuasi pendaki yang pingsan tersebut pada Selasa (17/9/2019) dan berhasil ditemukan pada Rabu dini hari. “Korban langsung dipulangkan ke rumahnya di Desa Widoro Kandang setelah mendapat perawatan,” pungkas Feri.