Misteri Gunung Gamalama tentunya masih jarang diketahui oleh orang, padahal gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah namun terdapat misteri juga di dalamnya. Gunung Gamalama merupakan salah satu gunung berapi di Indonesia, dimana pada tahun 2016 yang lalu gunung ini kembali erupsi setelah pada tahun 2014 gunung ini erupsi dan memakan korban. Gunung Gamala sama seperti gunung lainnya di Indonesia yang memiliki beberapa misteri yang dipercayai oleh masyarakat sekitar, dimana mitos ini hingga saat ini masih dipercaya oleh masyarakat walaupun saat ini telah zaman modern dan serba teknologi. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari keyakinan masyarakat bahwa Gunung Gamala merupakan tempat yang suci walaupun gunung ini ketika erupsi sering memakan korban yang tidak sedikit sejak zaman dahulu hingga saat ini.
Baca Juga: 4 Jalur Pendakian Gunung Lawu
Berkenalan dengan Gunung Gamala
Gunung Gamala merupakan salah satu gunung berapi yang merupakan keseluruhan dari Pulau Ternate. Pulau Ternate sendiri merupakan salah satu pulau bagian dari Kepulauan Maluku, pada zaman dahulu pulau ini dijadikan sebagai pusat benteng Portugis untuk melakukan perdagangan. Gunung ini memiliki ketinggian 1.715 m di atas permukaan laut, dimana gunung ini ditutupi oleh Hutam Montane dan Hutan Ericaceous. Nama gunung ini diambil dari kata Kie Gam Lamo yang berarti negeri yang besar, telah tercatat sebanyak 60 kali gunung ini mengalami erupsi. Dimana erupsi pertamanya terjadi pada tahun 1538, namun ketika gunung ini erupsi sering sekali memakan korban jiwa dimana sudah terjadi 4 kali. Korban jiwa yang paling banyak berjatuhan pada tahun 1775, tidak heran setelah letusan muncullah 2 danau yaitu Danau Tolire Jaha dan Danau Tolire Kecil.
Terdapat makam yang tumbuh dengan sendirinya
Walaupun terlihat seperti gunung berapi biasa, namun Gunung Gamalama sangat lekat dengan mitos yang diyakini oleh masyarakat sekitar. Gunung yang terletak di Ternate ini diyakini sebagai tempat bersemayamnya orang suci seperti raja dan imam masjid di Kesultanan Ternate yang merupakan orang yang menyebarkan agama Islam di tempat tersebut. Makam yang terletak pada puncak gunung itu juga diyakini tumbuh sendiri atau yang biasanya disebut sebagai jere. Nisan pada makam tersebut juga berwarna hitam serta tidak hanya tumbuh pada puncak gunung namun juga tumbuh di beberapa kelurahan di Ternate. Hal ini tentunya sangat misteri sebab makam tidak dapat tumbuh sendiri, namun warga sekitar sangat percaya sebab makam tersebut miliki orang suci sehingga bukan sembarangan.
Baca Juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Jalur Favorit Kamu Yang Mana
Memiliki para penunggu gaib
Para penduduk sekitar percaya bahwa setiap Kelurahan di Ternate memiliki penunggu, dimana mereka percaya bahwa tugas dari para penunggu tersebut untuk menjadi Kelurahan. Namun tidak sembarangan orang yang bisa melihat para penunggu tersebut, mereka yang memiliki mata batin dapat melihat para penunggu tersebut. Para penunggu ini diyakin merupakan orang-orang suci, serta para masyarakat setempat juga percaya bahwa setiap jere-jere atau makam terdapat penjaga juga. Hal ini juga dipercayai oleh para generasi muda disana, sebenarnya ini tidaklah aneh mengingat Ternate merupakan kota yang pernah dihuni oleh para aulia. Para masyarakat sekitar juga percaya apabila terjadi sebuah musibah pasti disebabkan karena kesalahan masyarakat Ternate, contohnya jika terjadi badai hujan merupakan salah satu pertanda jika masyarakat membuat kesalahan. Hal ini tentunya semakin membuat misteri Gunung Gamala banyak diyakini oleh masyarakat
