Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Binaiya? Salah satu gunung yang cukup terkenal di Pulau Seram, Maluku. Keindahan Gunung Binaiya memang sangat tersohor. Walaupun begitu, masih banyak cerita misteri Gunung Binaiya yang perlu kamu ketahui.
Salah satu seven summitnya Indonesia
Gunung Binaiya merupakan salah satu dari seven summitnya Indonesia atau gunung tertinggi di Indonesia. Gunung Binaiya sendiri memiliki ketinggian 3073 mdpl. Bahkan bisa dikatakan Gunung Binaiya merupakan atap Pulau Seram.
Jalur pendakian gunung yang satu ini ada dua jalur, yakni jalur utara dan selatan. Untuk mendaki Gunung Binaiya dibutuhkan banyak sekali persiapan, mulai dari biaya hingga kesiapan fisik. Pasalnya, gunung ini juga masih sangat alami.
Untuk pendakian sendiri dibutuhkan waktu enam jam perjalanan. Selama mendaki kamu akan menemui desa terakhir sebelum puncak yakni Desa Kanikeh. Untuk pendakian lewat jalur utara dibutuhkan 2 hari perjalanan dengan melalui 2 desa.
Mata Air Ninivala surga di kaki Gunung
Gunung Binaiya sendiri memiliki panorama alam yang sangat indah dan masih terjaga kealamiannya. Salah satunya adalah mata air Ninivala. Mata air ini berada di kaki Gunung Binaiya. Masyarakat sekitar percaya akan mitos dari mata air tersebut. Konon jika mandi di mata air tersebut dengan niat yang baika akan akan mendapatkan jodoh.
Maka tidak heran banyak masyarakat yang menjulukinya sebagai kali jodoh. Mata air ini memiliki warna biru yang cerah dan menarik pandangan siapapun yang melihanya. Ciri khas unik dari mata air Ninivali ini adalah airnya yang mendidih.
Air mendidih tersebut identik dengan dinginya air di mata airnya. Bahkan sangking dinginnya menjadi percikan semangat untuk bisa mencapai puncak Gunung Binaiya. Tidak ada salahnya untuk belok sebelum melanjutkan berjalanan. Dibutuhkan waktu 4 jam untuk bisa menuju mata air Ninivala ini.
Ritual pendakian
Sama seperti gunung lainnya di daerah utara Indonesia, Gunung Binaiya memiliki ritual sebelum melakukan pendakian. Untuk ritualnya sendiri adalah ritual memakan pinang dan kapur sirih. Proses tersebut bahkan langsung dipimpin oleh kepala adat setempat.
Jadi sebelum naik ke gunung yang bisa menghabiskan waktu lebih dari satu minggu ini untuk sampai puncaknya, para pendaki akan disambut oleh masyarakat Desa Kanikeh. Kepala adat akan meminta calon pendaki untuk memakan pinang, sirih dan kapur sebelum pendakian.
Legenda air telaga di puncak gunung
Mitos Gunung Binaiya cukup berhubungan erat dengan legenda dan masyarakat sekitar. Di mana di Gunung Binaiya ini terdapat air telaga yang disebut engan nama Wai Puku. Bahkan air telaga ini berada tepat di atas puncak Gunung Binaiya.
Konon katanya air telaga ini merupakan sisa air laut ketika Binaiya masih berada di dalam laut dan belum muncul ke permukaan. Tentu saja, bahkan sebelum jaman es. Bahkan air telaga ini akan terasa asin mirip dengan air laut. Bahkan konon katanya saat hari jumat air tersebut benar – benar terasa sangat asin. Sedangkan pada hari yang lainnya air tersebut seperti air biasa dan tidak memiliki rasa apa – apa.
Pulau Seram Maluku memiliki banyak sekali cerita misteri di dalamnya. Salah satunya adalah cerita misteri Gunung Binaiya yang masih dipercaya hingga saat ini. Panoramanya yang indah, disertai dengan cerita dan mitos di dalamnya, menjadikan Gunung Binaiya merupakan warisan Indonesia yang kental akan adat istiadat yang masih terjaga.