Gunung Liangpran adalah salah satu gunung yang berada di Kalimantan Timur. Kalimantan sendiri memang dikenal dengan hutan yang masih sangat asri. Sebagian besar wilayah Kalimantan sendiri masih berupa Kawasan hutan rimba yang masih sangat jarang dijamah oleh manusia. Ada banyak keindahan yang masih tersimpan di dalam hutan Kalimantan seperti pesona beberapa flora yang langka dan juga beberapa fauna khas pulau Borneo sendiri. Di Kalimantan Timur sendiri kita akan mendapati salah satu gunung yang letaknya memang agak terpencil. Gunung ini sendiri memang merupakan gunung tertinggi di Kalimantan Timur namun ternyata tidak banyak pendaki yang ingin mendaki gunung ini karena mengingat letaknya yang agak sulit untuk dicapai. Anda yang tetap ingin mengetahui lebih banyak tentang gunung ini tidak perlu khawatir karena ada beberapa informasi penting yang mungkin anda akan butuhkan ketika anda ingin mendaki gunung ini.
Baca Juga: Gunung Bukit Raya, Salah Satu Seven Summit Indonesia
Cara Mencapai Gunung Liangpran
Gunung Liangpran sendiri berada di kecamatan Long Pahangai di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jika anda hendak mendaki gunung maka anda harus menuju ke Long Pahangai terlebih dahulu. Dari kota Long Pahangai ke gunung ini sendiri anda masih harus melakukan perjalanan sekitar 60 km ke arah barat. Gunung ini sendiri berada di ketinggian 2.240 mdpl. Hal ini membuat gunung ini menjadi gunung tertinggi di Kalimantan Timur. Gunung ini berada di perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan juga Kalimantan Utara. Gunung ini mempunyai tipikal gunung yang sedikit curam.
Gunung Api Tua
Jika kita melihat sejarah gunung ini sendiri, Gunung Liangpran sering disebut sebagai gunung api tua. Ini dilihat dari struktur batuan yang membentuk gunung ini. Gunung ini juga termasuk dalam gunung api yang mengalami penyumbatan di daerah kubah atau lava dan akan mengalami erosi dalam waktu yang lama. Gunung ini memang sangat unik dan menarik untuk didaki, namun memang tidak banyak orang yang suka mendaki gunung ini. Hal ini berkaitan erat dengan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian ke gunung ini. Untuk bisa mencapai gunung ini sendiri moda transportasi yang dibutuhkan juga harus yang bisa tahan medan karena lokasi gunung ini sendiri berada di pedalaman hutan Kalimantan. Selain membutuhkan moda transportasi yang sangat baik, anda juga harus mempunyai fisik yang baik untuk bisa sampai di puncak gunung ini. Selain menyusuri jalur darat, untuk bisa mencapai kaki gunung ini anda juga harus menggunakan transportasi air karena banyak sungai yang anda akan lewati. Pegunungan ini sendiri memang berada di aliran sungai besar seperti Sungai Mahakam, Sungai Barito, dan juga Sungai Kapuas.
Aturan Mendaki Gunung di Kalimantan
Ketika kita berada di Kalimantan, maka kita akan langsung tertuju pada keberadaan suku Dayak, suku khas pedalaman Kalimantan. Mendaki Gunung Liangpran dan menyusuri hutan belantara tentu akan bersinggungan langsung dengan orang suku Dayak. Oleh sebab itu ketika kita akan mendaki gunung, banyak aturan yang harus kita patuhi agar kita tetap selama dalam mendaki gunung tersebut. Ada beberapa gunung yang dianggap masih sangat suci da keramat. Orang-orang suku Dayak sendiri sangat percaya bahwa pelindung semua masyarakat suku Dayak ada di puncak gunung-gunung yang tinggi tersebut.Oleh sebab itu jika puncak gunung diusik dengan keberadaan pendaki gunung yang tidak menaati aturan pendakian, orang-orang suku Dayakpun akan merasa bahwa pelindung mereka yang sangat mereka hormati diusik. Lalu aturan-aturan apa saja yang harus anda penuhi ketika anda ingin mendaki gunung ini atau gunung-gunung lainnya di Kalimantan?
• Anda harus menemui kepala Suku Dayak terlebih dahulu. Anda perlu meminta ijin untuk mendaki gunung. Biasanya kepala suku Dayak ini akan memberikan informasi dan wejangan serta mengingatkan para pendaki untuk melakukan hal yang hanya diperbolehkan selama mereka mendaki gunung tersebut.
• Anda dilarang mengambil tanaman yang ada di Kawasan hutan gunung tersebut.
• Anda dilarang berkata-kata yang tidak sopan
• Anda dilarang berteriak-teriak dan juga membuang sampah sembarangan.
• Anda diwajibkan untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan anda sendiri sebelum anda melakukan pendakian di semua gunung.
• Anda harus mencari waktu yang tepat untuk mendaki. Waktu yang tepat ini adalah waktu dimana tidak sedang diadakan upacara adat di sekitar gunung tersebut. Oleh sebab itu berkomunikasi dengan ketua adat memang sangat penting karena mereka yang lebih mengetahui tentang hari-hari apa yang boleh untuk melakukan pendakian dan hari-hari yang dilarang untuk mendaki.
• Ada baiknya anda menggunakan pendamping saat anda mendaki di gunung yang masih jarang didaki. Hal ini akan menghindarkan anda dari bahaya tersesat saat anda melakukan pendakian.
Siapkan Mental dan Fisik
Selain aturan tersebut, sebagai pendaki gunung, anda harus mempersiapkan kesiapan mental dan fisik anda untuk mendaki gunung. Sebaiknya anda tidak sedang sakit dan juga tidak sedang dalam berbagai masalah yang berat. Hal ini akan membuat anda lebih banyak menikmati pemandangan dan perjalanan anda ketika anda mendaki gunung.
Hal apa sajakah yang harus anda persiapkan ketika anda ingin mendaki gunung terutama di Kalimantan? Ketika anda ingin mendaki gunung-gunung di Kalimantan, yang paling penting untuk anda siapkan adalah dana. Anda tidak akan bisa melakukan pendakian seperti yang biasa anda lakukan ketika anda berada di Pulau Jawa. Ketika anda di Kalimantan dan ingin mendaki gunung, anda harus mengeluarkan dana yang sangat besar terutama untuk membayar transportasi seperti menyewa mobil khusus dan juga speed boat. Kini anda bisa menentukan sendiri apakah anda akan mendaki Gunung Liangpran atau tidak.