Gempa di Lombok, Ada 500 Pendaki Terjebak di Pelawangan dan Segara Anak

oleh
oleh
Image:lombokita.com, Suasana Pelawangan Setelah Gempa

Gunung.id, Lombok – Gempa yang menerjang Lombok, Sumbawa dan Bali sebesar 6,4 skala rikter yang terjadi pada pukul 05.47 akibat dari gempa ini di beberapa titik Gunung Rinjani mengalami longsor. Kejadian ini juga berdampak bagi para pendaki yang melakukan pendakian dimana ada sekitar 200 pendaki mengalami kesulitan turun karena sebgaian besar jalur longsor.

Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, SAR, petugas taman nasional, dan para relawan tengah menggelar upaya evakuasi terhadap lebih dari 200 pendaki yang terperangkap di Gunung Rinjani akibat gempa pada Minggu (29/7) pagi.

Keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat menyebutkan jalur pendakian tertutup material longsor.

Secara terpisah, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) merilis keterangan bahwa sebanyak 184 orang sudah dikerahkan untuk mengevakuasi para pendaki. Dari 184 orang tersebut, 100 di antara mereka merupakan anggota Kopassus.

Sebelumnya, BTNGR menyebutkan sekitar 500 orang masih terperangkap.

Sejauh ini, menurut BPBD NTB, korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter telah mencapai 16 orang.

Salah seorang warga yang merasakan gempa adalah Minardi.

Ia ketika itu sedang menyiapkan acara hajatan bersama dengan warga di desa Sembalun Lawang, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Minardi mengungkapkan ini untuk pertama kalinya dia merasakan gempa besar salama dirinya tinggal di desa yang berlokasi di kaki Gunung Rinjani tersebut di ketinggian 1.150 meter dari permukaan laut.

Bahkan, setelah gempa besar, rententan gempa susulan terus terjadi.
.
“Sangat besar sekali, bak penampungan air sampai kaya ombak, meluber ke luar, kemudian menara masjid juga bergoyang-goyang, kemudian semua pada lari ke jalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Minardi menuturkan, satu warga negara Malaysia bernama Siti Nurmaida yang termasuk dalam sekelompok wisatawan dari Malaysia sebanyak 18 orang yang baru saja turun dari Gunung Rinjani meninggal lantaran tertimpa bangunan yang roboh.

Sumber:bbc.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.