Beberapa Fenomena Gunung Indonesia, Awan Caping/Lenticular

oleh
oleh

Belakangan ini marak terjadi fenomena gunung yang ada di Indonesia khususnya dimana kemarin sempat viral gunung semeru bertopi namun tidak hanya semeru yang mengalami fenomena unik ini ada beberapa gunung di Indonesia yang kejadiannya mirip sama semeru .

Berikut beberapa gunung yang mengalami fenomena unik :

 

Awan Caping/Lenticular di puncak gunung Rinjani via @imayasari89

Dari kejadian diatas memang terlihat bagus dan keren bisa dikatakan begitu , tahukah kalain bahwa awan yang melingkari di puncak gunung tersebut atau berada di sekitar gunung tersebut memiliki nama yaitu awan Lenticular ( Altocumulus lenticularis ) adalah awan stasioner yang terbentuk di troposfer , biasanya dalam keselarasan tegak lurus dengan arah angin. Mereka sering sebanding dalam penampilan dengan lensa atau piring .

Awan Lenticular adalah awan yang biasanya berbentuk piring raksasa yang biasa ditemukan di dekat bukit atau pegunungan. Awan ini terbentuk dari hasil pergerakan angin yang menabrak dinding penghalang besar seperti pegunungan yang akhirnya menimbulkan sebuah pusaran. Awan Lenticular terlihat begitu padat padahal tidak demikian, terlihat padat karena aliran udara lembab terus megaliri disekitar awan dan akan keluar lewat permukaan paling bawah sehingga awan ini bisa bertahan sampai berhari – hari.

Meskipun awan Lenticular ini adalah fenomena alam yang indah, awan ini sangat dihindari dan ditakuti oleh para pilot pesawat. Karena awan ini dapat menyebabkan turbulensi bagi pesawat yang nekat memasuki awan atau hanya terbang di dekat awan Lenticular.

Turbulensi adalah sebuah gerakan udara yang tidak beraturan yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara atau suhu. Fenomena semacam itu jelas sangat berbahaya bagi penerbangan. Nah dari penjelasan diatas mungkin bisa menambah pengetahuan kamu sobat gunung bahawasanya awan Lenticular berbahaya karena didalamnya terdapat pusaran angin dan keluar lewat bawah dan ini riskan terjadi badai sob dan jenis awan ini juga ditakuti oleh Pilot karena alasan diatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.