Gunung.id – Pembagunan fasilitas di puncak Ijen yang dilakukan oleh KSDA Jatim menuai protes para netizen bahwasanya pembagunan itu di bangun diarea puncak dan dikawasan Ijen merupakan cagar alam ini bisa mengakibatkan bidodata flora dan fauna terganggu dan diskala panjang nantinya bisa lebih buruk keadaan flora dan fauna.
Baca Juga : 2 ekor Gajah Sumatera di Temukan Mati di Seumanah Jaya Aceh Timur
Ijen adalah sebuah gunung Api aktif yang berlokasi di Kab.Bondowoso dan Bnayuwangi, Jawa Timur. Dimana Ijen yang sangat diburu adalah Blue Fire-nya (Api Biru). Dengan dibangunan fasiltas di puncak Ijen ini KSDA Jatim berdalih merupakan salah satu upaya membuat Taman Wisata Ijen layak dikunjungi dan membuat para wisatawan semakin nyaman dengan adanya fasilitas ini nantinya.
Luas Taman Wisata Alam Ijen 93 hektar, dan untuk Cagar Alam Taman Wisata Ijen 2.468ha luas keseluruhan Cagar Taman Wisata Ijen 2.560ha. Karena ada unsur Cagar alam itulah para Netizen tidak setuju dengan pembangunan fasilitas di puncak Ijen.
Baca Juga:Estimasi Biaya Mendaki Gunung Carten Papua
Jika kedepan dengan adanya fasilitas ini kemungkinan aktifitas di puncak Ijen makin padat dan ini beriko dengan kondisi flora dan fauna yang ada di kawasan cagar alam wisata Ijen khususnya Elang Jawa yang langka. Kawah ijen tanpa fasilitas ini sebenarnya sudah indah luar biasa tanpa adanya pembangunan fasilitas di puncak Ijen.
