Estimasi Biaya Mendaki Gunung Slamet – Memiliki hobby mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Selain dapat menikmati segala keindahannya, tentu sensasi dan tantangan saat melakukan proses pendakian menjadi hal yang paling seru. Indonesia yang dikelilingi oleh jajaran gunung-gunung tinggi, membuat aktivitas mendaki menjadi pilihan tepat untuk kamu lakukan.
Baca Juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Jalur Favorit Kamu Yang Mana
Mungkin bagi para pendaki, aktivitas yang satu ini sudah sering dilakukan. Namun bagaimana dengan kamu? Salah satu gunung yang ada di Jawa Tengah ini bisa menjadi pilihannya. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah sekaligus tertinggi nomor dua setelah Gunung Semeru yang ada di Jawa Timur. Jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Slamet, maka berikut estimasi biaya mendaki Gunung Slamet yang bisa kamu ketahui.
Estimasi Biaya Mendaki Gunung Slamet
Nama Gunung Slamet begitu populer dikalangan pendaki Indonesia maupun yang berasal dari manca. Gunung yang terletak di lima kabupaten yaitu Banyumas, Brebes, Purbalingga, Pemalang dan Tegal ini memang memiliki daa tariknya tersendiri. Gunung Slamet adalah gunung berapi yang sampai saat ini masih dalam status aktif. Dimana gunung ini memiliki ketinggian 3.428m dpl dengan bentuknya yang berkerucut.
Baca Juga: Misteri Gunung Lawu
Selain menjadi sasaran para pendaki, Gunung Slamet juga terkenal akan wisata kaki gunungnya yang bernama Batu Raden. Tidak hanya menikmati sensasi mendaki, kamu juga bisa sembari menikmati keindahan alam sekitar lewat wisata yang ada. Kini untuk kamu para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Slamet.
Jalur pendakian ke Gunung Slamet sendiri sebenarnya bisa dilakukan melalui beberapa rute, namun yang paling umum dilakukan adalah melalui jalur pendakian dari Blambangan yang ada di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Kamu bisa melewati jalur ini sebagai pintu masuk ke Gunung Slamet. Namun jika ingin memilih jalur lainnya kamu bisa dari jalur Baturaden yang ada di Desa Ganungsari, Kabupaten Pemalang.
Daftar Biaya Mendaki Ke Gunung Slamet
Seperti biasa untuk bisa sampai ke alamat tersebut kamu bisa menggunakan bantuan transportasi baik dari jalur darat maupun jalur udara, khususnya bagi para pendaki yang berasal dari luar provinsi. Kali ini kami mengawali rute dari pusat Ibukota Jakarta. Jika dari Jakarta menuju ke kawasan Gunung Slamet, maka kamu bisa memilih untuk naik bus atau kereta api karena biayanya lebih murah.
Baca Juga: Sejarah Letusan Gunung Kelud Kediri
Jika kamu memilih jalur pendakian dari Blambangan, maka pilihan terbaik adalah turun di stasiun Purwokerto. Gunakan kereta api Bengawan yang dari arah Pasar Senen Jakarta. Untuk tarifnya sendiri cukup ekonomis yaitu sekitar Rp 75.000 per penumpang. Sedangkan lama perjalanannya sendiri sekitar 5 – 6 jam.
Setelah sampai di stasiun Purwokerto, maka perjalanan bisa kamu lanjutkan dengan menggunakan angkutan umum seperti bus antar kota. Kamu bisa memilih bus yang menuju ke arah Kabupaten Purbalingga. Untuk tarifnya sendiri cukup bervariatif yaitu sekitar Rp 30.000 – Rp 40.000 tergantung negosiasi yang kamu lakukan. Sedangkan perjalanannya sendiri akan ditempuh selama 2 – 3 jam.
Perjalanan masih harus kamu lanjutkan dengan menggunakan kendaraan umum untuk menuju Ke Desa Blambangan. Biasanya para pendaki lebih memilih untuk menggunakan jasa ojek, karena lebih cepak dan juga praktis. Untuk tarifnya sendiri sekitar Rp 20.000 – Rp 35.000, lakukan negosiasi untuk mendapatkan tarif ojek termurah. Mintalah untuk diantarkan sampai ke gardu kepengurusan Simaksi. Disana kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per orang untuk melakukan pendakian.
Baca Juga: Inilah 6 Tips Mendaki Bagi Pemula yang Wajib Dilakukan
Dengan daftar estimasi biaya mendaki Gunung Slamet di atas, maka kamu bisa mempersiapkan biayanya dari sekarang. Jangan lupa untuk membawa segala keperluan lainnya, karena jalur pendakian ke Gunung Slamet sendiri terbilang cukup sulit dan penuh tantangan.