Desa Terdingin di Indonesia, Suhunya Bisa Mencapai Titik Beku

oleh
oleh
Tempat prosesi ritual pemotongan rambut gimbal begitu jelas dari puncak ini via @novemlawalata

Indonesia yang terdiri dari puluhan ribu pulau dan ratusan gunung yang menjulang dari sabang sampai merauke tak hayal ada beberapa desa yang masuk titik beku mencapai 0 derajat Celcius di saat musim tertentu. Kota atau desa mana yang masuk kategori terdingin di Indonesia?

Desa terdingin secara geografis identik dengan ketinggian maka seuatu daerah yang memiliki pemukinan yang mencapai di atas 2000 Mdpl suhunya di musim tertentu bisa menembus tulang, kabupaten puncak jaya salah satu daerah yang paling di dingin di Indonesia disusul dengan Wonosobo yang mana Dieng merupakan kawasan desa yang dimukimin oleh  penduduk lokal dimana yang terkenal adalah anak rambut gimbal.

Kota mulia puncak jaya papua , via ediginting.com

Kabupaten puncak jaya memilki nama kota Mulia memiliki daratan seluar 883 km dan berada di ketinggian 2.446 Mdpl dan yang menjadi titik terdingin berada di Distrik Mulia. Rata-rata suhu di wilayah distrik mulis berkisar 5-9 Derajat celcius dimusim tertentu bisa menembus 0 derajat celscius, perubahan suhu ini dikarenakan kawasan atau daerah distric mulia merupakan daerah terdekat dengan puncak gunung jaya wijaya. Selain itu, untuk curah hujan yang turun di daerah ini menurut data dari Badan Meteorologi dan Geofisikan terjadi hampir sepanjang tahun maka dari itu kawasan begitu dingin seperti di Eropa. Bagi kamu yang ingin merasakan udara super dingin di Distrik Mulia untuk bisa sampai di daerah ini membutuhkan kurang lebih 1 jam perjalanan udara memakai pesawat jenis Caravan dari Kota Jayapura bila ingin merasakan perjalanan darat tentu saja lebih panjang perjalanannya sekitar 16 jam baru bisa sampai Kota Mulis atau Distrik Mulia karena daerah ini berada di lembah pegunungan.

Kawasab dieng via @novemlawalata

Berikutnya perihal Desa terdingin di Indonesia yang berada di Wonosobo yaitu dataran tinggi Dieng yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 Mdpl, sebenarnya Dieng masuk beberapa kabupaten namun kebanyakan wisatawan masuk atau melewati kabupaten Wonosobo. Di beberapa kasus seperti peralihan musim kawasan dataran tinggi dieng suhunya bisa mencapai 0 Derajat banyak wisatawan yang mengabadikan monent ini seperti yang dilakukan traveler berikut ini:

Foto:@ @adi_jogjasolo

Dataran dieng sangat ramai di malam festival pemotongan rambut gimbal yang diadakan setiap satu tahu sekali, pada moment ini kawasan dataran tinggi dieng pasti ramai banget lebih baik berkunjung ke dieng pas weekday namun untuk pemotongan rambut gimbal hanya terjadi di hari tersebut pas pelanksanaan festival dieng.

Menurut masyarakat Dieng, anak-anak berambut gimbal merupakan titipan dari Kyai Kolo Dete. Kyai Kolo Dete merupakan salah seorang punggawa pada masa Mataram Islam (sekitar abad 14). Bersama dengan Kyai Walid dan Kyai Karim, Kyai Kolo Dete ditugaskan oleh Kerajaan Mataram untuk mempersiapkan pemerintahan di daerah Wonosobo dan sekitarnya. Kyai Walid dan Kyai Karim bertugas di daerah Wonosobo, sementara Kyai Kolo Dete bertugas di Dataran Tinggi Dieng.

Tiba di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Kolo Dete dan istrinya (Nini Roro Rence) mendapat wahyu dari Ratu Pantai Selatan. Pasangan ini ditugaskan membawa masyarakat Dieng menuju kesejahteraan. Tolak ukur sejahteranya masyarakat Dieng akan ditandai dengan keberadaan anak-anak berambut gimbal. Sejak itulah, muncul anak-anak berambut gimbal di kawasan Dataran Tinggi Dieng.

Bagi masyarakat Dataran Tinggi Dieng, jumlah anak berambut gimbal berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak jumlah anak berambut gimbal, masyarakat Dieng yakin kesejahteraan mereka akan semakin baik. Begitu pula sebaliknya. Munculnya rambut gimbal pada seorang anak akan ditandai dengan panas tubuh yang tinggi selama beberapa hari. Suhu tubuh anak tersebut akan normal dengan sendirinya pada pagi hari, bersamaan dengan munculnya rambut gimbal di kepala sang anak.

Biasanya, rambut gimbal akan tumbuh ketika usia seorang anak belum mencapai 3 tahun. Rambut gimbal ini akan tumbuh dan semakin lebat seiring waktu. Rambut gimbal ini hanya akan dipotong dalam prosesi khusus (ruwatan). Pengadaan ruwatan harus mengikuti aturan khusus dan atas dasar kemauan dari si anak berambut gimbal.

Biasanya, sebelum dilakukan prosesi pemotongan (ruwatan), si anak akan mengajukan suatu permintaan. Permintaan ini harus dituruti oleh orangtuanya. Masyarakat sekitar meyakini, jika pemotongan dilakukan tanpa melalui upacara tertentu, atau bukan atas kemauan si anak, atau permintaannya tidak dikabulkan, rambut gimbal yang sudah dipotong akan tumbuh kembali.

Dalam kehidupan sehari-hari, seorang anak berambut gimbal tidak berbeda dengan anak-anak lainnya. Mereka bermain bersama dengan anak-anak lain. Hanya saja, anak berambut gimbal biasanya cenderung lebih aktif dibanding anak-anak lain. Pada saat-saat tertentu, emosi anak berambut gimbal pun menjadi tidak terkendali – bisa tanpa sebab yang jelas. Kecenderungan ini akan berkurang bahkan menghilang ketika rambut gimbal anak tersebut sudah dipotong.

Bagaimana tertatik untuk datang ke Desa terdingin di Indonesia yaitu Kota Mulia atau Dataran Tinggi Dieng? semua memiliki keunikan masing-masing kalo Kota Mulia untuk perjalanan darat akan membawa cerita tersendiri bila tandang ke Dieng juga tidak kalah dengan tradisi yang di anut oleh para penduduk lokal.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.