Teknik Berjalan Mendaki dan Turun Gunung

oleh
oleh

Mendaki gunung salah satu hoby terbilang sangat extream sebab nyawa bisa menjadi taruhannya, maka dari itu sebelum mendaki kamu harus tahu dasarnya dulu seperti persiapan peralatan mendaki gunung atau bagaimana sih berjalan saat mendaki yang benar.

Baca Juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Favorit Kamu Yang Mana?

Untuk itu kita akan memberikan informasi tentang bagaimana sih teknik berjalan mendaki gunung sat naik maupun turun, simak tips berikut ini sobat Gunung:

  • Usahakan berjalan dengan badan lurus untuk menyeimbangkan badan atas dan bawah. Pusatkan beban di area pinggang, bukan pundak. Selalu bertumpu pada tumit saat kaki mendarat, kaki harus sedikit membengkok dengan santai, tidak boleh lurus, dan jatuh sejajar dengan badan.
  • Mengambil jarak langkah yang terlalu lebar dari badan sangat tidak disarankan karena akan beresiko cedera lebih besar dan menguras energi
  • Saat kaki telah mendarat sepenuhnya, maka berat tubuh akan bertumpu pada seluruh permukaan kaki sebelum memulai untuk melangkah pergi
  • Tumpuan berat kini akan beralih pada kaki sebelah, dimana kaki yang akan melangkah maju menjadi tuas yang kuat untuk mendorong tubuh kedepan, gunakan kelima jari kaki untuk mencengkeram pijakan sehingga keseimbangan melangkah akan didapat. Lakukan hal ini dengan perlahan, tidak terburu – buru yang mengakibatkan kaki bekerja terlalu keras yang dapat berujung pada cedera
  • Saat berjalan usahakan tangan tetap berada di samping badan, bukan di depan pundak. Lebih baik lagi bila menggunakan Trekking Pole saat medan yang ditempuh cukup sulit untuk membantu memudahkan tumpuan beban pada tubuh
  • Selanjutnya adalah ketika berjalan pada tanjakan naik. Tetap gunakan langkah sedang yang sejajar dengan badan atas, tidak membungkuk. Posisi badan agak bersandar kedepan, tapi tidak membungkuk. Porsi banyaknya bersandar adalah tergantung dari sudut kemiringan medan
  • Buat gerakan mendorong kedepan dengan kaki belakang yang lurus, sedang kaki depan menapak perlahan. Bila menggunakan trekking pole, tempatkan pada samping badan, tidak didepan, tidak juga terlalu jauh, untuk menstabilkan keseimbangan badan saat melangkah.
  • Saat menuruni tanjakan, tetap gunakan tumit dahulu saat mendarat dengan kaki yang dibengkokan perlahan, tidak lurus. Hal ini untuk menghindari terjadinya cedera pada sendi lutut
  • Bila menggunakan Trekking Pole, panjangkan jangkauannya untuk memudahkan tumpuan badan saat menuruni tanjakan. Hindari juga kebiasaan memutar engkel kaki dengan tujuan menyesuaikan kaki dengan medan

Demikian informasi tentang teknik berjalan saat naik dan turun gunung, dengan informasi ini semoga bisa memberikan manfaat bagi sobat gunung serta bisa mengiplementasikan saaat melakukan pendakian gunung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.