Sepenggal Kisah Misteri Gunung Kelam Kalimantan Barat

oleh
oleh

Dari sekian banyak objek wisata yang ada di Kalimantan Barat, mungkin Gunung Kelam lah yang paling menarik perhatian. Pasalnya, banyak sekali misteri Gunung Kelam (Kalbar) yang menyelimutinya. Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Estimasi Biaya Mendaki Gunung Bukit Raya Kalimantan

Legenda masa lalu

Gunung Kelam di Kalimantan Barat tidak terlepas akan legenda masa lalu dari Suku Dayak yang masih diingat hingga sekarang. Pasalnya, Gunung Kelam yang memiliki ketinggian 1000 mdpl ini dianggap sebagai batu raksasa.

Konon ceritanya, batu raksasa ini merupakan bongkahan batu yang dipikul oleh pemuda yang sakti dari Suku Daya, yakni Bujang Beji. Batu ini dipikulnya untuk membendung Sungai Kapuas sehingga tidak bisa mengalir menuju Sungai Melawi.

Memang pada jaman dahulu ada dua sungai yang saling berhubungan. Di mana Sungai Kapuas sendiri dikuasai oleh Bujang Beji dan Sungai Melawi dikuasai oleh Temenggung Marubai. Mereka berdua ini suka sekali menangkap ikan. Bujang Beji sendiri memiliki sifat iri karena melihat Temenggung Marubai selalu mendapatkan ikan yang banyak.

Hal inilah yang memicu dirinya untuk membandung Sungai Kapuas. Namun niat dan usaha yan dilakukan gagal karena digoda oleh dewi dari kayangan. Hal tersebut membuat tali pengakut batu raksasa tersebut terputus. Akhirnya jatuh ke dalam lembah jetak.

Meteor yang jatuh

Banyak juga orang yang menganggap bahwa Gunung Kelam merupakan batu meteor yang jatuh berjuta – juta tahun lalu di Sintang Kalimantan Barat. Bahkan banyak dari peneliti yang datang untuk membuktikan kebenaran ini. Pasalnya memang banyak yang menyakini bahwa tidak mungkin gunung mirip dengan batu raksasa.

Batu terbesar di Dunia

Gunung Kelam yang berada tepat di Kecamatan Kelam Permai atau 20 km dari Kota Sintang, Kalimantan Barat. Gunung ini membantang dari timur ke barat dengan ketinggian 1020 mdpl. Jika dengan ketinggian seperti itu, bisa dikatakan bahwa Gunung Kelam merupakan batu terbesar di Dunia.

Namun yang kita tahu bahwa UNESCO telah menetapkan batu Ayery Rock di Australia sebagia batu monolid terbesar di dunia. Jika dibandingkan dengan Gunung Kelam masih kalah jauh. Pasalnya, batu Ayery Rock hanya memiliki ketinggian 863 mdpl.

Keunikan dari Gunung Kelam ini memang masih kalah dengan batu Ayery Rock. Pasalnya, gunung ini masih belum dikenal dengan maksimal. Masih banyak masyarakat yang belum mengenal potensi dari batu raksasa yang satu ini.

Keberagaman flora dan fauna

Walaupun banyak yang menyebutkan Gunung Kelam sebagai batu raksasa, namun di sini memiliki banyak sekali keberagam flora dan fauna yang unik dan cukup langka. Gunung Kelam sendiri memiliki kantong semar yang langka. Selain itu, ada juga anggrek hitam yang banyak ditemukan di Gunung Kelam.

Adapun beberapa tanaman langka lainnya di Gunung Kelam, seperti Meranti, Bangeris, Tengkawang dan jenis anggrek – anggrek yang lainnya.

Baca Juga: Daftar Taman Nasional di Kalimantan

Pendakian Gunung Kelam

Untuk bisa sampai ke puncak Gunung Kelam ada 2 jalur pendakian yang bisa kalian lewati. Bahkan anak tangga juga telah disediakan di sana. Bagi yang ingin mendaki ke puncak dan tidak ingin sulit, bisa menggunakan anak tangga yang sudah dipersiapakan. Di mana anak tangga ini memiliki kemiringan 90 derajat.

Untuk jalur pendakian yang normal membutuhkan waktu 4 jam, sedangkan menaiki anak tangga bisa 2 jam saja. Namun begitu, pemandangan alam yang disuguhkan benar – benar memukau siapa saja yang memandangnya.

Demikian sepenggal kisah misteri Gunung Kelam (Kalbar) yang cukup menarik untuk diketahui.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.