Jalur Pendakian Gunung Lawu via Jogorogo, Ngawi – Gunung Lawu sendiri memiliki ketinggian 3.265 Mdpl yang berlokasi membelah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur dimana untuk kawasan tengah masuk administrasi Karanganyar dengan jalur pendakian via cemoro kandang dan Jalur pendakian via Cetho sedangkan untuk kawasan timur masuk adminitrasi Magetan dengan jalur pendakian via cemoro sewu dan satu lagi yang akan kita bahas jalur pendakian gunung lawu via Jogorogo Ngawi.
Bagaimana akses pendakian gunung lawu via ngawi bisa kamu tempuh dengan kendaraan pribadi baik roda 2, roda 4 maupun roda banyak (Travel,Bus) dengan rute sbb: Jika kamu dari Jakarta menuju ngawi bisa turun di st.Paron ini dengan menggunakan armada kereta api ia kemudian dilanjut dengan naik mini bus jurusan Simo(10rb-15rb) nanti kamu akan melewati Jogorogo bilang sama masnya turun jogorogo jika sudah sampai Jogorogo bisa dilanjut dengan mengunakan jasa ojek untuk menuju titik awal pendakian yaitu desa Girimulyo asumsi ongkos ojek berkisar 20-30rb, patokan wala pendakian kamu bisa mencari Pondok pesatren Condromowo. Jika kamu berasal dari Surabaya bisa ikutin alur yang dari Jakarta jika sudah sampai di Ngawi dan bila mengunakan bus kamu juga bisa ikutin alurnya yang sama, jika tidak mau ribet bisa ojek online 😀 sudah tersedia kok are AE.
Setelah sampai dititik awal pendakian kamu bisa melakukan pendakian gunung lawu akan tetapi kamu harus registrasi dengan mahal 10k, oia sebagai tambahan area Girilumyo yang mana dekat dengan kawasan wisata alam yang baru yaitu Srambang Park yang didesign bagus jika kamu ingin mampir monggo ada air terjun srambang juga banyak pohon pinus yang di hias seperti tempat wisata jaman now pokoknya.
Estimasi waktu pendakian gunung lawu via Girimulyo, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur:
Pos 1 (ukirbayi)90 menit,
Pos 2 – Pos 3(Udal2)120 menit,
Pos 3 – Pos 4 (akasia)80 menit,
Pos 4 – Pos 5 (Pendem)30 menit,
Pos 5 – Jurang Mele70 menit,
Pos 5 -Puncak Hargo Dalem40 menit,
Hargo Dalem – Hargo Dumilah30 menit.
Untuk pos 1 sampai ukir bayi jalurnya didominasi oleh makadam dan terlihat jelas sampai pos ukir bayi sedangkan untuk ukir bayi sampai pos berikutnya dipenuhi ilalang kamu harus tetap fokus agar tidak kehilangan jalur pendakian. Pos demi pos kamu akan kamu lewati dengan rintangan yang berbeda tentunya makin banyak pos yang kamu lalui kemiringan jalur juga berbeda kamu harus tetap menjaga fisik serta mental agar dapat sampai dengan selamat ke puncak Gunung Lawu.