Gunung Lewotobi adalah salah satu gunung berapi di wilayah Kabupaten Flores Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung ini terbagi menjadi dua yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. Lokasi kedua gunung ini berdekatan dan menjadi jalur pendakian para pecinta Gunung di Indonesia maupun mancanegara.
Baca Juga: Gunung Inerie, Piramida Yang Mengagumkan di Bumi Flores!
Jalur pendakian yang masih dinilai dekat dan tidak terlalu tinggi membuat para pendaki apalagi pendaki pada tingkat awal menyukai trek di Gunung Lewotobi ini. Gunung ini memang tidak terkenal seperti Gunung pendakian yang lain akan tetapi Gunung ini memiliki tempat tersendiri bagi para pendaki. Gunung ini tidak terlalu tinggi sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam pendakiannya.
Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan juga banyak disebut dengan Gunung Kembar yang lokasinya berdekatan dan menjadi satu kesatuan. Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan Gunung yang banyak didaki setelah pendakian ke Gunung Lewotobi Perempuan. Gunung ini memang menjadi satu keserasian. Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki Ketinggian sekitar 1584 meter di atas permukaan laut lebih rendah daripada Gunung Lewotobi Perempuan yang tingginya mencapai 1703 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi juga sering mengalami erupsi sehingga banyak pendaki yang berpikir ulang dan harus sangat mempersiapkan diri dan mengecek keadaan gunung dengan baik sebelum melakukan suatu pendakian. Berikut ini kita bahas sedikit mengenai Gunung Lewotobi Laki-laki agar Anda lebih memiliki gambaran.
Jalur Pendakian ke Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-laki bisa diakses melalui jalur barat yang bisa dimulai dari Kepulauan Duang yang terletak 7 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi. Di sana Anda akan menemukan Pos pengamanan yang terletak di Desa Nawokote Boru yang terletak di ketinggian 370 meter di atas permukaan laut, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jalur pendakiannya tergolong masih aman bagi para pendaki pemula karena terdapat jalan setapak yang sudah lumayan bagus. Akan tetapi pada jalanan yang sudah sampai puncak biasanya banyak sekali jalanan berbatu yang terjal dan butuh kehati-hatian yang tinggi.
Untuk menuju ke Gunung Lewotobi Laki-laki persiapkan diri Anda dan pendaki yang lain sebaik mungkin dengan mempersiapkan peralatan pendakian yang lengkap agar mudah mencapai Puncaknya. Lama perjalanannya dari kaki Gunung sampai puncak biasanya hanya memakan waktu kurang lebih 5 jam saja.
Biasanya pendaki mencari matahari terbit atau sunrise yang sangat cantik terlihat dari puncak. Pemandangan di bawah pun masih asri dan masih banyak terdapat pepohonan dan juga rumput-rumput yang tinggi. Akan tetapi setelah beberapa waktu berjalan mulai tampak jalanan bebatuan.
Semua perjalanan yang melelahkan dan sulit ini akan terbayarkah secara kontan dengan pemandangan dari atas gunung yang indah. Dingin khas puncak gunung pun juga cepat datang menyelimuti pada pendaki. Di sini Anda bisa melihat gagahnya Gunung Lewotobi Perempuan yang menjulang tinggi dengan gagahnya menentang langit.
Anda dan teman-teman bisa mengabadikan berbagai momen di sini. Anda harus menyiapkan berbagai alat fotografi untuk mendukung pendokumentasian. Anda bisa membawa kamera 360, drone, dan kamera jenis lain. Atau jika memang tidak bisa membawa banyak barang, sekarang kamera HP pun juga sudah sangat bagus.
Akses Menuju Gunung Lewotobi Laki-laki dari Kota Larantuka
Untuk akses menuju Gunung Lewotobi Laki-laki dari Kota Larantuka bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dengan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk akses menuju Gunung Lewotobi Laki-laki biasa ditempuh dari Bandara Gewayantana di Larantuka sehingga perjalanannya ditempuh sekitar 60-an kilometer.
Walaupun terlihat sangat jauh ternyata jalannya sangat mudah dihafal oleh para pengunjung. Anda bisa melewati Jl. Soekarno-Hatta di area Bandara sekitar 11 kilometer dilanjutkan dengan belok ke kiri di jalan Nasional Larantuka-Maumere sekitar 40 kilometer, belok kiri 600 meter, belok kanan 4,3 meter. Dan sampai di Desa Nawokote yang menyediakan Pos Pengamatan, Anda bisa bertanya-tanya lebih lanjut dengan para petugas di sana.
Spot Wisata Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi memang termasuk jauh dari beberapa tempat wisata di Larantuka. Akan tetapi setelah Anda mendaki Gunung Lewotobi Laki-laki bisa langsung mendaki Gunung Lewotobi Perempuan agar semua rasa penasaran Anda bisa terwujud dengan mendaki keduanya.
Ada beberapa pantai juga yang bisa Anda kunjungi. Akan tetapi tempatnya memang agak jauh dan haru kembali lagi ke pusat kota Larantuka. Di sana Anda akan menemukan banyak pantai yang indah salah satunya Pantai Oa yang memiliki pasir putih, air yang masih biru dan kebersihan pantai yang masih terjaga.
Di sini, Anda juga akan melihat Kegagahan kedua gunung kembar tadi dari bawah dan yang tetap akan menemani perjalanan Anda dan Teman-teman. Menikmati sore sebelum pulang di sini akan sangat mengesankan.
Pemanfaatan Lahan Gunung Lewotobi Laki-laki
Para masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi memanfaatkan lahan gunung untuk berbagai hal. Akan tetapi karena banyak bebatuan para masyarakatnya juga banyak yang memanfaatkan tambang batu untuk mata pencaharian mereka.
Sumber daya batu di Gunung Lewotobi sangat melimpah sehingga bisa menghidupi mereka yang masih dalam batas kurang mampu. Untuk di daerah kaki gunung juga ada sebagian masyarakat yang memelihara hewan ternak sebagai investasi di masa mendatang karena banyak tanah yang subur ditumbuhi rumput.
Jadi, kesimpulannya pada daerah Gunung Lewotobi Laki-laki, banyak lahan yang dimanfaatkan untuk mengambil manfaat batu dan lahan juga dimanfaatkan untuk beternak hewan.
