Seorang pendaki Gunung Slamet bernama Ahmad Sulaiman (18) ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa. Jasad seorang santri (Ponpes Attolibiyah Mobok Karsih, Bumijawa, Tegal) itu ditemukan dalam kondisi sudah hancur tinggal kerangka. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak pertengahan November lalu. Korban merupakan warga Desa Mungcanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Misteri Gunung Slamet Hinga Adanya Pasar Hantu di Dalamnya
Sebelum dilaporkan hilang, korban mendaki bersama tiga rekannya yakni Muhammad Imam As’ari (19), Muhammad Jefri Trimulyana (17), dan Ahmad Fadil Izulhaq (14). Ketiganya merupakan warga Tegal.
Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit menjelaskan, pihaknya pada Selasa (25/12/2018) mendapat informasi dari Polres Tegal bahwa ada pendaki Gunung Slamet yang dilaporkan hilang. Berdasarkan informasi dari teman pendaki yang lain, disampaikan bahwa mereka berangkat dari pos pendakian di wilayah Kecamatan Karangreja, Purbalingga sekitar bulan November 2018.
Walaupun tidak ditemukan data pendaki, kemudian pihaknya melakukan koordinasi dengan Forkopincam Karangreja untuk membentuk tim pencarian. Tim gabungan kemudian berangkat melakukan pencarian pada Rabu (26/12/2018) pagi.
Baca Juga: Estimasi Biaya Mendaki Gunung Slamet
“Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah korban di sekitar anakan Sungai Pelus wilayah Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, pada pukul 16.30 WIB. Saat ditemukan kondisinya sudah hancur tinggal kerangka,” jelas Kapolsek melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/12/2018).
Evakuasi dilakukan melaui jalur di wilayah Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada petugas Polsek Sumbang untuk dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo, Purwokerto utnuk dilakukan Visum.